Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Presiden Jokowi hari ini menjalani vaksinasi perdana Covid-19 di Istana Negara.
Presiden bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Aziz, para perwakilan pengusaha, buruh, guru, agama, pengusaha, tenaga kesehatan dan perwakilan pemuda telah melakukan vaksinasi.
Sebagai penerima vaksin perdana Jokowi tetap menjalani alur penerima vaksin yang ditentukan. Dari meja pertama, yang melakukan pengecekan data, kemudian ke meja kedua untuk menjalani screening kesehatan dan pengukuran suhu badan serta tekanan darah.
Baca Juga: Ibu Hamil dan Balita Dapat Bantuan PKH Rp3 Juta, Simak Cara dan Syaratnya
Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Vaksinasi Covid-19 Perdana di Istana Negara: Tidak Terasa Sakit
Pada meja kedua ini Jokowi juga diajukan beberapa pertanyaan mengenai riwayat penyakitnya.
Ketika ditanyakan apakah sedang flu, pilek atau batuk. Jokowi pun menjawab "Hanya batuk kecil."
Kemudian ditanyakan pula riwayat penyakit, seperti jantung, diabetes, Jokowi menyatakan tidak punya penyakit tersebut. "Artinya sehat ya. Bapak Bisa divaksinasi," kata vaksinator dari RSPAD Gatot Soebroto.
Baca Juga: Jadi Perwakilan Generasi Muda, Raffi Ahmad Diundang Ke Istana untuk Jalani Vaksinasi Pertama
Baca Juga: Selain Jokowi, Orang-orang Ini Juga Perdana Divaksinasi Gunakan Coronavac
Setelah dinyatakan sehat pada sreening di meja dua, Jokowi lanjut ke meja tiga untuk penyuntikan vaksin.
Penyuntikan vaksin Covid-19 kepada Jokowi dilakukan oleh Prof Dr. Abdul Mutalib, wakil dokter Kepresidenan dari RSPAD Gatot Soebroto.
Selesai divaksin Jokowi lanjt ke meja keempat untuk menerima sertifikat vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Ibu Hamil Dapat Dana Bantuan PKH Rp3 Juta, Ini Syaratnya
Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Diisukan Jadi Kapolri, KH Ahmad Sadeli: Tolong Presiden Bijaklah
Selesai melalui proses itu kemudian Presiden dianjurkan untuk menunggu selama 30 menit. Untuk mengetahui efek vaksinasi ke tubuh.
Ternyata tidak ada reaksi apapun, artinya vaksinasi sudah selesai. ***
