SEPUTARTANGSEL.COM- Vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan pemerintah mulai besok 13 Januari 2021 sudah mendapatkan izin UEA dari BPOM dan Halal dari MUI.
Secara teknis pelaksanaan pemerintah melalui Bio Farma juga sudah mendistribusikan vaksin ke 34 provinsi di Indonesia.
Walau begitu masih banyak masyarakat yang ragu dengan keberadaan vaksin covid-19 ini. Apakah benar akan menjamin bebas dari Covid-19?
Baca Juga: Soal Mewajibkan Vaksinasi, Anggota DPR Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning: Pelanggaran HAM
Baca Juga: Login www.prakerja.go.id Daftar Pra Kerja Gelombang 12 yang Dibuka Januari 2021
Sampai-sampai tagar tolak divaksin Sinovac pun jadi trending di twitter hari ini.
Sudah dijelaskan oleh ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Iris Rengganis saat BPOM mengumumkan keluarnya Izin UEA vaksin Covid-19 Sinovac.
Iris Rengganis mengungkap orang yang telah disuntik vaksin tidak langsung terbebas dari Covid-19. Bahkan Iris menyebut masyarakat yang telah menerima vaksin bisa saja terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Anggota DPR Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning Ogah Disuruh Vaksinasi Covid-19: Mending Saya Bayar Sanksi