“Ini juga menandakan Jenderal Idham Azis bukanlah sosok pencari jabatan dan tidak mau juga berlama-lama pada posisi jabatan Kapolri bila sudah sampai masa jabatannya,” ungkap Arqam.
Selain itu, menurut dosen Universitas Muhammadiyah Makassar itu, Idham Azis bisa menjadi contoh bagi para perwira tinggi (pati) di kepolisian bahkan pejabat negara lainnya.
“Posisi Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri tak lama lagi, tinggal menghitung hari. Jabatan Kapolri dan calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis jadi perhatian dalam satu bulan terakhir karena dalam proses penggodokan dewan kepangkatan dan kompolnas,” tuturnya.
Baca Juga: Terkait PSBB Jawa-Bali, Airlangga Hartarto Soal Pertumbuhan Ekonomi Dalam Negeri: Kita Cukup Optimis
Baca Juga: Heboh Deklarasi Tentara Allah di Bandung Barat, Anak Kecil pun Sampai Dilibatkan
“Di tengah hiruk pikuk tentang jabatan Kapolri, justru Jenderal Idham Azis mengajukan permohonan penggantian dirinya sebagai Kapolri ke Presiden, sekaligus mengingatkan masa pensiunnya. Ini yang luar biasa dan ini yang fenomenal dari Jenderal Idham Azis,” imbuhnya.***