Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Imbas pembubaran ormas Front Pembela Islam rupanya juga merembet kepada sejumlah rekening bank yang disinyalir aktif mengumpulkan dana untuk kegiatan organisasi.
Hal ini terjadi pada rekening bank atas nama Irvan Ghani seorang yang mengumpulkan dana untuk keluarga 6 pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak telah diblokir. Irvan mengatakan pemblokiran rekening itu pada Senin, 4 Januari 2021 pagi kemarin.
Rekening itu tercatat aktif mengumpulkan donasi untuk 6 korban tewas Laskar FPI dan berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp1 Miliar lebih.
Baca Juga: Jokowi Gratiskan Biaya Pembuatan SIM, DPR: Sejalan dengan PKS
Baca Juga: Tangsel Siapkan 12.711 Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 Periode Pertama
"Iya, pagi kena blokir. Belum tau alasan pemblokiran rekening donasi untuk 6 syuhada kami," kata Irvan saat dihubungi awak media, Senin 4 Januari 2021.
Irvan sendiri mengaku sudah meminta jawaban atas pemblokiran rekening tersebut kepada bank terkait.
Namun, hingga kini belum mendapatkan jawaban atas pemblokiran rekening miliknya tersebut.
"Siang tidak ada jawaban dari pihak bank. Kami menduga memang ada kaitannya dengan pembubaran FPI," jelasnya.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Sudah Didistribusikan, Provinsi Banten Kebagian Dosis Sebanyak Ini
Baca Juga: Komnas HAM Berjanji Akan Rampungkan Laporan Kasus Bentrokan FPI dan Polisi dalam 2 Pekan ke Depan
Beruntung uang yang terkumpul hingga Rp1,5 Miliar yang dikumpulkan melalui rekening itu telah diserahkan semuanya kepada enam keluarga pengawal Habib Rizieq Shihab. Setiap keluarga pengawal Habib Rizieq mendapatkan santunan sebesar Rp260 juta.
"Uang donasi sudah diserahkan semua Rp260 juta dikali 6 keluarga," sebutnya.
Sampai saat ini dia masih menunggu jawaban resmi dari pihak bank atas pemblokiran rekeningnya.
"Saya nunggu jawaban resmi pihak bank," pungkasnya.***
