China Cegah Ilmuwan dan Jurnalis Masuki Gua Kelelawar yang Diduga Sumber Covid-19

- 1 Januari 2021, 20:27 WIB
Aparat mencegah Ilmuwan dan jurnalis memasuki sejumlah gua kuno di China yang diyakini pernah menjadi tempat tinggal kelelawar penmbawa virus Covid-19.
Aparat mencegah Ilmuwan dan jurnalis memasuki sejumlah gua kuno di China yang diyakini pernah menjadi tempat tinggal kelelawar penmbawa virus Covid-19. /Foto: Pixabay/Syaibatulhamdi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah China menjaga gua kuno yang diyakini pernah ditinggali kelelawar yang dituduh sebagai penyebar virus corona.

Hal itu dilakukan pemerintah China dalam rangka mengontrol penelitian berkaitan dengan pandemi Covid-19.

Para peneliti menduga, sejumlah gua yang berlokasi di provinsi Yunnan selatan China, menyimpan kunci untuk memahami bagaimana novel coronavirus berkembang di dalam tubuh kelelawar.

Baca Juga: Soal Wisata Halal di Bali, Sandiaga Uno: Terserah Gubernur

Baca Juga: Lagi, Kemenkumham Kembali Beri Asimilasi Bagi Napi untuk Tekan Penyebaran Covid-19 di Lapas

Pada tahun 2017, di daerah ini pula para ilmuwan melacak kelelawar yang menjadi sumber pandemi SARS pada tahun 2003.

Daerah ini juga menjadi tempat ditemukannya RaTG13, yang pada bulan Februari lalu diketahui varian virus corona ini memiliki 96 persen kesamaan secara genetik.

Namun, pemerintah China mengambil langkah ekstra dalam menjaga situs penelitian, dan hanya mengizinkan beberapa orang.

Baca Juga: PLN Kembali Beri Subsidi Listrik Hingga 100 Persen, Ini Rinciannya

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x