Keamanan Distribusi Vaksin Covid-19 Dijamin dengan Sistem Integrasi, Digital dan GPS

- 29 Desember 2020, 15:14 WIB
Petugas memindahkan vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020.
Petugas memindahkan vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020. /Foto: ANTARA FOTO/MUKHLIS JR/

Baca Juga: Karena Miras dan Rokok LG Tega Bunuh Temannya Sendiri

Selain keamanan vaksin COVID-19, sistem distribusi vaksin ke seluruh Indonesia juga harus mendukung keamanan vaksin yang akan disuntikkan dan jaminan mutu bagus. 

“Sistem distribusi dengan digitalisasi. Mulai dari pengemasannya. Namanya sistem track and trace. Jadi akan ada semacam QR code, mulai dari kemasan yang primary, secondary­, dan tertiary,” tambah Honesti Basyir.

Saat pendistribusian, disiapkan juga sistem pemantauan suhu pada kemasannya. Vaksin tetap disimpan pada suhu standar, yakni dua sampai delapan derajat celsius.

Baca Juga: Asyik, Bantuan Rp1 Juta Cair, Begini Cara Daftar dan Cek Penerima PIP dari Kemendikbud untuk Pelajar

Baca Juga: Tunjangan ASN Bakal Meningkat di Tahun 2021, Begini Komponennya

Selain suhu, pada distribusi vaksin juga dilengkapi dengan GPS untuk mengetahui vaksin itu nanti akan sampai di daerah tujuannya.

Pada masing-masing vaksin ada kode tertentu. Kode inilah yang akan dikomunikasikan dengan sistem integrasi Satu Data.

"Seperti vaksin ID yang ada di vial-nya vaksin itu sendiri, dan customer ID, yang disesuaikan dengan data KTP atau data yang ada di Dukcapil," tambah Honesti Basyir.

Baca Juga: Mau Dapat Insentif Rp2,4 Juta dari Kartu Prakerja yang Akan Cair Januari 2021? Begini Caranya

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: covid19.go.id


Tags

Terkait

Terkini