SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus dugaan penyebaran berita bohong perihal bermimpi bertemu Rasulullah rupanya mengundang sedikit gelak tawa.
Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab atau HRS Center dan juga PA 212 , Haikal Hassan mengaku sempat ditanyai ihwal bukti pernah bermimpi bertemu Rasulullah SAW oleh penyidik saat menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya hari ini, Senin 28 Desember 2020.
Motivator dakwah ini mengaku ditanya apa bukti bahwa ia bermimpi dengan Rasulullah sehingga dirinya berani bicara di depan publik soal mimpinya.
Baca Juga: Kantongi Bukti CCTV, Komnas HAM Belum Bisa Simpulkan Kasus Bentrokan FPI dan Polisi
"Yang paling lucu adalah apa bukti Haikal Hasan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah. Lah begimane cara membuktiinnye, saya bilang waktu saya bermimpi saya gak bawa handphone," kata Haikal usai menjalani pemeriksaan.
Haikal sendiri dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan menyebarkan berita bohong dan penodaan agama oleh salah seorang yang mengatasnamakan Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, yakni Husin Shihab.
Tindak pidana dalam kasus mimpi ketemu Rasulullah disangkakan terjadi saat Haikal bercemah di pemakaman laskar FPI yang tewas ditembak oleh polisi. Pemakaman yang dilakilan di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah FPI, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 9 Desember lalu.
Saat itu, Haikal memberi sedikit tausyiah ihwal cerita mimpi bertemu Rasulullah yang dianggap bermasalah oleh pelapor.