Baca Juga: Pemerintah Anggarkan Rp73 Triliun untuk Vaksin Covid-19, Begini Kata Istana
Baca Juga: Masuk Level Harga HP Dua Jutaan, Samsung Galaxy A12 Diluncurkan Akhir 2020
Selain doa-doa untuk para korban tsunami, pada perayaan kali ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata UPTD Museum Tsunami merilis film dokumenter tentang tsunami Aceh.
Peringatan tsunami menjadi refleksi dan semangat untuk membangun Aceh kembali pasca bencana melalui 4 filosofi, yaitu refleksi, apresiasi, mitigasi dan juga promosi Aceh.
Film dokumenter berjudul 'Delisa' ini diangkat dari kisah nyata 16 tahun silam. Film dokumenter ini juga merupakan kelanjutan dari film layar lebar yang dirilis 2011 berjudul “Hafalan Shalat Delisa”.
Baca Juga: Kunjungi Gereja Blenduk Saat Natal, Gus Yaqut Mendapat Komentar dari Ekonom Emil Salim
Baca Juga: Tanah Ponpes Agrokultural Markaz Syariah Minta Dikembalikan, Ini Perlawanan Habib Rizieq
Delisa menceritakan gadis kecil penyintas tsunami 2004 silam, bernama lengkap Delisa Fitri Rahmadhani. Kini Delisa sudah beranjak dewasa yang pada setiap 15 Desember merayakan hari jadinya.
Gala premiere film ini digelar dalam rangka peringatan 16 tahun tsunami dan gempa di Aceh.***