BMKG Ingatkan Potensi Banjir Awal 2021 di Wilayah-wilayah Ini

- 27 Desember 2020, 11:20 WIB
Warga menggunakan perahu melintasi banjir yang melanda Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/12/2020). Hujan lebat yang melanda Bandung Raya sejak Kamis (24/12) sore hingga malam hari menyebabkan 7.364 rumah di Dayeuhkolot dan Baleendah terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum dengan ketinggan 30 hingga 150 sentimeter.
Warga menggunakan perahu melintasi banjir yang melanda Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/12/2020). Hujan lebat yang melanda Bandung Raya sejak Kamis (24/12) sore hingga malam hari menyebabkan 7.364 rumah di Dayeuhkolot dan Baleendah terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum dengan ketinggan 30 hingga 150 sentimeter. /Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz/

SEPUTARTANGSEL.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi banjir di Indonesia akan meningkat di awal tahun 2021.

Potensi banjir terjadi pada bulan Januari hingga Maret 2021 mendatang.

Hal ini diprediksi karena curah hujan yang tinggi antara 200-500 millimeter per bulan.

Baca Juga: Alternatif Liburan di Rumah Aja, KPKP DKI Jakarta Gelar Kegiatan Daring. Ini Jadwalnya

Baca Juga: Viral, Perawat (Nakes) Mesum dengan Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet, Kini Pelaku Ditangkap

“Jika dilihat curah hujan cenderung lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 lalu,” kata Kepala BMKG Dwikora Karnawati dalam keterangan tertulis, Jumat 25 Desember 2020.

Dwikora mengungkapkan, tingginya curah hujan akan mengakibatkan banjir khususnya di daerah Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Berdasarkan hasil pemantauan perkembangan musim hujan sampai menjelang akhir Desember 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 85 persen zona musim (ZOM) di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.

Baca Juga: Haikal Hassan Baras Merasa Dijahati Media dan Wartawan, Ada Apa?

Baca Juga: Hadir di Dua Lokasi, Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 27 Desember 2020

“Musim hujan tahun 2020/2021 diwarnai oleh adanya fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diprediksi hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021,” ucapnya dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Kominfo.

Menurut dia, dari analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan, kondisi musim hujan hingga Maret 2021 diprediksi akan bersifat normal sampai atas normal atau cenderung lebih basah dari biasanya dibandingkan musim hujan tahun lalu.

Baca Juga: 4 Hari Lagi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kemensos Resmi Berakhir, Ini Pesan Jokowi Ke Risma

Baca Juga: 8 Hari Lagi Insentif Kartu Prakerja Rp 2,4 Juta Cair, Ini Cara Mudah dan Syarat Dapatnya

Sementara ketinggian gelombang laut berpeluang terjadi setinggi 2,5-4 meter pada 24-27 Desember 2020 di Perairan barat Kepulauan Mentawai-Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa sampai Pulau Sumbawa.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x