Baca Juga: Ketahuan Streaming Film Bajakan di Amerika Bisa Dibui 10 tahun Penjara
Kombes Pol. Heru Novianto menyampaikan, bahwa ledakan itu tergolong ledakan low eksplosif.
"Ledakan low eksplosif. Prediksi kita karena lantai, kanan kiri tidak rusak, begitu juga tidak ada korban luka tapi setelah ini Gegana melakukan lab bahan itu akan terbuat dari apa," kata Heru Novianto.
Dikutip Seputartangsel.com dari Pikiran-Rakyat pada artikel, Soal Ledakan yang Diduga di Kantor KAMI, Gegana Selidiki Bahan Baku Peledak, Prediksi Low Eksplosif, pihak kepolisian akan tetap memeriksa.
Baca Juga: Mudik Akhir Tahun Lewat Soekarno-Hatta, Ini Lokasi Rapid Test di Bandara Bisa Pre-Order
Baca Juga: Dapatkan Bantuan Presiden untuk UMKM Rp2,4 Juta, Cek Melalui Link Ini
Kendati belum ada laporan dari pemilik rumah, Heru menyampaikan, kepolisian tetap akan melanjutkan pemeriksaan. Hal itu untuk mengetahui bahan peledak tersebut terbuat dari apa.
Untuk mengetahui bahan peledaknya, Polisi mendatangkan tim gegana. Tim gegana langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa serpihan kertas yang diduga bungkus bahan peledak itu.
Hanya saja Heru Novianto tidak menyebut TKP merupakan kantor KAMI. Namun berdasarkan keterangan saksi diperoleh keterangan rumah itu adalah kantor KAMI.
Sebelumnya beredar narasi di aplikasi pesan terkait kronologi ledakan yang terjadi di kantor KAMI.