Ini Kekayaan Enam Menteri Baru: Gus Yaqut Miliki Harta Paling Kecil

- 23 Desember 2020, 10:35 WIB
Para menteri baru pilihan Presiden Jokowi
Para menteri baru pilihan Presiden Jokowi /twitter @alpian_hm/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan enam orang menteri baru pada Kabinet Indonesia Maju, Selasa 22 Desember 2020 kemarin. 

Pada hari ini, Jokowi telah resmi melantik keenam Menteri tersebut. 

Banyak yang penasaran terhadap profil para Menteri baru Jokowi. Tidak hanya itu, mulai dari gaya hidup hingga kekayaannya juga dicari tahu oleh masyarakat. 

Baca Juga: Jenis Virus Covid-19 Baru Tidak Mematikan, WHO Ingatkan Tetap Cegah Penularan

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Live Streaming Pelantikan Kepala BNN, Menteri dan Wamen Kabinet Indonesia Maju

Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada situs https://elhkpn.kpk.go.id enam orang menteri baru pada Kabinet Indonesia Maju pernah melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Enam orang Menteri baru tersebut adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani yang dpilih sebagai Menteri Sosial, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin terpilih menjadi Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Duta Besar Indonesia untuk AS, M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.

Baca Juga: Cara Cek BPUM untuk UMKM Rp2,4 Juta, Hanya Melalui Link Ini

Baca Juga: Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Rabu 23 Desember 2020

Berikut harta kekayaan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju yang dikutip Seputartangsel.com dari Antara :

1. Tri Rismaharani

Risma terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 27 Maret 2019 atas kekayaan yang diperolehnya selama tahun 2018 sebagai Walikota Surabaya senilai Rp7,1 miliar.

Harta Kekayaan Risma terdiri tanah dan bangunan senilai Rp6,4 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp985 juta bergerak lainnya Rp85 juta serta kas dan setara kas Rp580 juta. Risma juga tercatat memiliki utang senilai Rp952 juta.

Baca Juga: Ini Link Cara Dapat Bantuan PIP Rp1 Juta dari Kemendikbud, Simak Caranya

 

2. Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Uno terakhir melaporkan kekayaan ke KPK pada tanggal 14 Agustus 2018 sebagai calon Wakil Presiden RI senilai Rp5,09 triliun.

Sandiaga memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp191 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp325 juta harta bergerak lainnya Rp3,2 miliar.

Surat berharga Rp4,7 triliun, kas dan setara kas Rp495 miliar, dan harta lainnya Rp41 miliar. Ia juga tercatat memiliki utang Rp340 miliar.

Baca Juga: Login Kemnaker.go.id untuk Dapat Bantuan Subsidi Gaji Rp2,4 Juta dari Kemnaker


3. Budi Gunadi Sadikin

Budi terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 17 Maret 2020 sebagai Wakil Menteri BUMN senilai Rp161 miliar.

Budi memiliki harta terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp89 miliar, alat transportasi dan mesin (tiga unit mobil) Rp1,02 miliar, harta bergerak lainnya Rp4,3 miliar, surat berharga Rp63,2 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp4,2 miliar.


4. Yaqut Cholil Qoumas

Ia terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 19 Juni 2019 atas kekayaan yang diperolehnya selama tahun 2018 sebagai anggota DPR RI 2014-2019 dari Fraksi PKB senilai Rp936 juta.

Baca Juga: Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno Dapat Tanggapan Positif di Media Sosial

Yaqut memiliki harta terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp47 juta, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp882 juta, harta bergerak lainnya Rp1,5 juta, serta kas dan setara kas Rp5,8 juta.


5. Sakti Wahyu Trenggono

Sakti Wahyu terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 16 Januari 2020 sebagai Wakil Menteri Pertahanan senilai Rp1,9 triliun.

Sakti memiliki harta bergerak terdiri tanah dan bangunan senilai Rp54 miliar, alat transportasi dan mesin (lima unit mobil dan satu unit motor) Rp6,1 miliar, harta bergerak lainnya Rp16,2 miliar, surat berharga Rp1,6 triliun, kas dan setara kas Rp141,7 miliar, dan harta lainnya Rp61,5 miliar.

6.M Lutfi

Lutfi terakhir melaporkan kekayaaannya ke KPK pada tanggal 30 Oktober 2014 sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II senilai Rp123,5 miliar.

Baca Juga: Mahabharata Tayang Pukul 18:00, Ini Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Rabu 23 Desember 2020

Harta Lutfi terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp37,7 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobi dan satu motor ) Rp2 miliar, harta bergerak lainnya Rp8,6 miliar, surat berharga Rp85,7 miliar, serta giro dan setara kas Rp2,5 miliar. Ia saat itu juga tercatat memiliki utang senilai Rp13,1 miliar.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x