Karena Ini, Mensos Juliari Mengungkapkan Bahwa Ibunya Kecewa Kepadanya

- 15 Desember 2020, 16:29 WIB
Eks Mensos Juliari Batubara melambaikan tangan ke arah wartawan usai menemui Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Eks Mensos Juliari Batubara melambaikan tangan ke arah wartawan usai menemui Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). /Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra


SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus korupsi bantuan sosial (bansos) yang menyeret Eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara masih ramai diperbincangkan.

Dalam kasus tersebut, Juliari ditetapkan sebagai tersangka bersama lima orang lainnya.

Terlepas dari itu, Juliari mengatakan bahwa sang ibu pernah mengungkapkan kekecewaannya.

Baca Juga: Tiga Tersangka Kasus Petamburan Tidak Dijerat Pasal Berlapis dan Tidak Ditahan, Ini Penjelasn Polisi

Baca Juga: China Ketakutan Menyaksikan Perang Armenia-Azerbaijan, Membayangkan Serangan Drone AS?

Akan tetapi, kekecewaan sang ibu Juliari karena eks Mensos ini saat masih sekolah selalu bolos dan tak jarang orangtuanya dipanggil ke sekolah oleh guru Bimbingan Konseling (BK).

Hal itu diungkapkan oleh Juliari dalam sebuah video yang diunggah oleh akun YoutTube @Merry Riana, Jauh sebelum Juliari Batubara di Tangkap KPK yang dikutip Potensi Bisnis pada 11 Desember 2020.

Merry Riana selaku pembawa acara, mendadak bertanya kepada Juliari, apakah nasihat terbaik yang bisa diberikan sewktu masih remaja?

Baca Juga: Jokowi Jadi Muslim Paling Berpengaruh Urutan 12 di Dunia Tahun 2021

Baca Juga: Kesempatan Kuliah ke Jepang, Ada Beasiswa S2 dari Ajinomoto

"Kalau Pak Ari bisa kembali ke masa lalu, dan ketemu sama Pak Ari waktu remaja, jadi nasehat terbaik apa yang bisa Pak Ari berikan kepada Pak Ari yang masih remaja," tanya Merry Riana

Diluar dugaan Mensos Juliari menjawab bahwa jangan sampai menjadi anak yang nakal dan sering bolos.

Juliari juga terang-terangan bahwa ibunya sering kecewa dengan kelakuan bolos dirinya dan dipanggil guru Bimbingan Konseling (BK).

Baca Juga: Dikabarkan Di-Take Down Facebook, Akun Fanspage PP Muhammadiyah Masih Bisa Diakses

Baca Juga: Oh.. Ternyata Gegara Ini Layanan Google Sempat Crash Kemarin Sore

"Jangan suka bolos kali ya. Saya sering bolos sih dulu. Ibu saya tuh sampai kapok kalo saya dipanggil sama guru BP. Kalo dipanggil guru BP pasti karena saya sering bolos," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai Eks Mensos Juliari P Batubara ditetapkan tersangka, mengungkapkan bahwa pak Mensos pungut Rp10 ribu per-paket sembako.

Satu kali pencairan paket sembako Bansos Covid-19, dinilai Rp300 ribu per-paket yang disalurkan kepada warga miskin, kemudian Eks Mensos Juliari pungut Rp10 ribu per-paket sembako.

Baca Juga: Siapkan Pembelajaran Tatap Muka Pemkot Tangerang Harap Komitmen Kuat Protokol Kesehatan

Baca Juga: Didoakan Rocky Gerung Jadi Bupati, Jawaban Putri Politisi Demokrat Ini Menggelikan

Hal itu disampaikan oleh Ketua KPK, Firli Bahuri dalam konferensi pers di Gerung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persara, Jakarta Selatan pada Minggu 6 Desember 2020 dini hari tadi, usai Mensos Juliari ditangkap.

Selain itu, Firli megungkapkan saat Eks Mensos Juliari meungut paket sembako senilai Rp10 ribu per-paket, ternyata sudah disepakati oleh MJS dan AW.

Artikel ini telah tayang di Potensibisnisdotcom dengan judul: Terungkap, Ternyata Sang Ibu Kecewa dengan Kelakuan Eks Mensos Juliari P Batubara Sejak Masih SMA

Baca Juga: Masih Pandemi, Pemprov DKI Jakarta Belum Putuskan Sekolah Tatap Muka

"Untuk fee tiap paket Bansos disepakati oleh MJS (Matheus Joko Santoso) dan AW (Adi Wahyono) sebesar Rp 10 ribu per paket sembako dari nilai Rp 300 ribu per paket bantuan sosial," pungkas Firli Bahuri.***(Potensi Bisnis /Nurul Hudayanti Hermawan)

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini