Dengan Cara Ini, Polri Akan Ungkap Tewasnya 6 Anggota FPI Saat Melawan Polisi

- 10 Desember 2020, 20:43 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kiri) dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono (kanan) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 10 Desember 2020.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kiri) dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono (kanan) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 10 Desember 2020. /Foto: Dok. Polri/


SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus baku tembak antara Laskar Front Pembela Islam (FPI) dan Polisi, kini tengah dilakukan penyidikan untuk mengungkap kematian enam anggota FPI itu.

Dalam proses penyidikan ini, akan dilakukan secara profesional dan transparan oleh penyidik Bareskrim Polri.

Penyidikan yang akan dilakukan menggunakan berbasis scientific crime investigation atau berbasis ilmiah.

Baca Juga: Keluarga Korban Anggota FPI Mengaku Barang-barang Milik Almarhum Belum Dikembalikan oleh Polisi

Baca Juga: Jika Ada Kelalaian, Kapolri dan Kapolda Metro Jaya Didesak Mundur Soal Tewasnya 6 Laskar FPI

Hal itu diungkapkan oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya.

"Untuk menjaga profesionalisme dan transparansi penyidikan, maka penyidikan dilakukan secara scientific crime investigation dengan melibatkan pengawas internal Propam Mabes Polri," kata Sigit di Jakarta, Kamis 10 Desember 2020.

Sebagaimana dikutip dari Antara, Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa pihaknya membuka ruang ke pihak eksternal untuk memberikan masukan dan saran terkait penyidikan kasus penembakan terhadap enam laskar FPI akibat melawan petugas di Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Seo Hyun Jin Akan Bintangi Drama Korea Baru pada 2021, Perannya Ngeri!

Baca Juga: Joe Biden Fix Menang Pilpres AS 2020, Donald Trump Tak Punya Alasan Lagi

"Kami juga buka ruang dan berikan kesempatan, dalam hal ini dari rekan-rekan eksternal untuk memberikan masukan dalam rangka melengkapi penyidikan yang kami lakukan," ungkap Sigit.

Selain itu, Sigit memastikan bahwa akan selalu memberikan keterangan kepada awak media apabila ada perkembangan dalam pengusutan perkara itu.

"Untuk perkembangan penyidikan selanjutnya kami sampaikan ke rekan-rekan dalam progress kami dan segera kami rilis untuk transparansi dan memberikan gambaran. Kami laksanakan kegiatan secara profesional, transparan dan objektif," tutur Sigit.

Baca Juga: Peserta Audisi Indonesian Idol Berpulang, Judika Ungkapkan Duka Mendalam

Baca Juga: Iwan Fals Kembali Dengan Lagu Terbaru Sikapi Politik, Tanda Indonesia Bermasalah?

Bareskrim juga membuka hotline atau saluran komunikasi siaga bagi warga yang memiliki informasi terkait dengan kasus tersebut.

"Kami juga beri ruang masyarakat yang akan berikan informasi baik dalam bentuk informasi langsung yang bisa diberikan ke penyidik di Bareskrim atau melalui hotline 081284298228," ucap mantan Kapolda Banten itu.

Sebelumnya, baku tembak antara anggota FPI dan Polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 terjadi pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari.

Baca Juga: Tim Covid Hunter Beraksi di Tangsel, Jangan Coba-coba Langgar Protokol Kesehatan

Baca Juga: Habib Rizieq Tersangka, Begini Reaksi Munarman

Dari insiden tersebut, enam anggota FPI dikabarkan tewas tertembak oleh polisi yang disebut membela diri.

Menurut keterangan Polisi, kejadian tersebut diawali penyerangan dari laskar pengawal Habib Rizieq saat polisi sedang mengintai di Tol Japek.

Pengintaian dilakukan untuk menyelidiki informasi soal isu pengerahan massa yang akan mengawal pemeriksaan Rizieq di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Tarif Cukai Rokok Naik, Bagaimana Harga Pasaran?

Baca Juga: Rain Akan Debutkan Boy Band Pertama yang Bernaung di Bawah Agensinya, Penasaran?

Lebih lanjut, kendaraan anggota Polda Metro Jaya dipepet kendaraan laskar FPI di tol, kemudian diserang dengan menggunakan senjata api.

Polisi akhirnya membalas pelaku yang berujung pada enam orang dari 10 laskar FPI, tewas.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah