SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 oleh beberapa pejabat di Kementerian Sosial (Kemensos) termasuk Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara masih menjadi perhatian masyarakat.
Selain soal tindakan korupsi dan suap tersebut, juga soal isi bansos yang dikuliti oleh masyarakat.
Salah satunya adalah Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. Dia membongkar mulai dari harga isi bansos hingga penurunan volume barang.
Baca Juga: DPR Menilai Pilkada Serentak 2020 Berjalan Sesuai Prokes
Baca Juga: Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon Akan Bintangi Drama Baru 'Mount Jiri', Begini Sinopsisnya
Boyamin mengaku telah menelusuri perihal harga isi bansos dari Kemensos tersebut dan telah menemukan fakta bahwa harga total isi bansos tersebut Rp188.000.
Sementara, sebelumnya Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyebutkan bahwa bansos yang disebut senilai Rp300.000 tapi dilakukan pengortingan menjadi Rp270.000.
Harga tersebut mengalami perbedaan yang sangat jauh dengan harga yang ditemukan Boyamin.
Baca Juga: Tanggapi Hasil Quick Count, Tim Muhamad-Saraswati: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kamis, 10 Desember 2020, Sebagian Besar Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan