Meski klaim Benny Wenda sudah kadung tersebar, hal ini tidak diakui oleh kelompok separatis bersenjata di Papua. Faksi bersenjata yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) misalnya, secara tegas menolak klaim Benny yang dia sebut sebagai orang yang bekerja untuk kapitalis asing. Benny sendiri tinggal di Inggris, bukan di Papua.
"Klaim Benny Wenda sebagai presiden sementara Negara Republik Papua Barat adalah kegagalan ULMWP dan Benny Wenda itu sendiri berafiliasi asing," demikian keterangan TPNPB-OPM, Rabu 2 Desember 2020.