Anjing Bernyanyi, Satwa Dataran Tinggi Papua Terus Diteliti

- 27 November 2020, 21:47 WIB
Satwa 'anjing bernyanyi' yang hidup di kawasan dataran tinggi Papua.
Satwa 'anjing bernyanyi' yang hidup di kawasan dataran tinggi Papua. /Foto: Antara / PTFI/

Baca Juga: Awas! Menghalangi Petugas Kesehatan Dalam Penanganan Covid-19 Bisa Kena Sanksi

Pada 1 September 2020, hasil penelitian ini sudah dipublikasikan di jurnal internasional Amerika Serikat, yaitu Proceeding of the National Academy of Sciences (PNAS).

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, penelitian fase kedua dilakukan untuk menganalisis hubungan genetik antara anjing bernyanyi dengan anjing liar lain yang hidup di dataran tinggi Papua.

Tim peneliti selama dua pekan memantau dengan perangkap berkamera atau camera trap. Mereka berhasil merekam 18 ekor 'anjing bernyanyi'.

Baca Juga: Protes UU Pertanian, Petani India Bentrok Dengan Polisi

Baca Juga: Korea Selatan Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Kasus Baru Melonjak

Di samping itu, juga dilakukan pengumpulan sampel darah, kulit, dan rambut anjing untuk menganalisis ciri fisik, demografi, dan perilaku dari satwa itu.

Hasil penelitian menemukan bahwa 'anjing bernyanyi' memiliki sejumlah kemiripan dengan anjing liar pegunungan Papua serta dingo yang berhabitat di Australia.

Pratita Puradyatmika mengatakan spesies 'anjing bernyanyi' dapat ditemukan di hampir seluruh area tambang Grasberg PTFI. Tak ayal, sejumlah karyawan yang bekerja di area Grasberg juga kerap menyaksikan keberadaan kawanan anjing ini dari jarak dekat.

Baca Juga: Azyumardi Azra: Intoleransi Muncul Karena Penegakan Hukum Tidak Berjalan

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x