Lemhannas: Pandemi Covid-19 Juga Menginfeksi Ketahanan Nasional

- 27 November 2020, 18:40 WIB
Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional Lemhannas Dadan Umar Daihani
Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional Lemhannas Dadan Umar Daihani /Foto: Antara / tangkapan layar Youtube/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pandemi Covid-19 tidak hanya menginfeksi manusia dari aspek kesehatan. Tetapi juga ikut menginfeksi ketahanan nasional.

Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, maka gerakan manusia haruslah dibatasi. Ironisnya, jika gerakan manusia dibatasi, maka perekonomian akan cenderung stagnan.

Hal itu disampaikan Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Dadan Umar Daihani.

Baca Juga: Wah, Kata Gubernur Lemhannas, Copot Baliho Habib Rizieq TNI Melampaui Wewenang

Baca Juga: Akhirnya, Ma'ruf Amin Melepas Jabatan Sebagai Ketua MUI

Dadan menyampaikan hal tersebut dalam Forum Diskusi Gubernur Lemhannas RI dengan Pemimpin Redaksi Media Massa via Zoom yang mengangkat tema ‘Ketahanan Nasional di Tengah Pandemi’ pada Kamis, 26 November 2020.

Menurut Dadan, jika ekonomi stagnan, maka negara akan menghadapi resesi sehingga persoalan yang dihadapi sedemikian kompleks dan diperlukan kerja sama seluruh pihak untuk mengatasi Covid-19.

Dampak Covid-19 akibatnya dirasakan terhadap seluruh sektor. Mulai dari kesehatan masyarakat, sosiokultural, ekonomi, hingga politik.

Baca Juga: Polisi: Main Threesome, Artis ST dan MA Dibayar Masing-masing Rp30 Juta

Baca Juga: Maudy Ayunda: Muda, Cerdas, Bertalenta dan Mempesona

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Dadan Umar Daihani menuturkan semua negara mengalami hal yang sama akibat dampak Covid-19.

Bahkan angka kasusnya terus berfluktuasi dan kini menghadapi ancaman gelombang kedua.

Semua negara menghadapi tantangan yang sama dalam menghentikan serangan virus corona. Namun, sayangnya hingga saat ini solusi untuk memerangi Covid-19 pada lingkup internasional belum ditemukan.

Baca Juga: Lebih Dari 60 Juta Kasus Virus Corona Sejak Merebak di Wuhan Akhir 2019

Baca Juga: Giliran Rizal Djalil Dipanggil KPK, Ada Apa?

Strategi politik yang diambil selama ini lebih menitikberatkan pada kelangsungan hidup masing-masing negara. Bahkan masing-masing individu.

Karena itu ketahanan nasional yang berbasiskan ketahanan insani sebagai dasar filosofi perlu dipertimbangkan sebagai strategi baru yang harus dilakukan.

Ketahanan sosial budaya dan ideologi perlu ditingkatkan dengan kohesivitas sosial serta pendidikan.

Baca Juga: Ini Harapan Airin di HUT ke-12 Kota Tangerang Selatan

Baca Juga: Pasang Tarif Kencan Rp110 Juta, Berikut 6 Fakta Lainnya Kasus Prostitusi Online Artis ST dan MA

Ketahanan ekonomi berbasis prinsip kedaulatan dan kemandirian perlu diprioritaskan. Disertai penurunanan tingkat kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja.

Dadan Umar Daihani juga menyebutkan ketahanan politik, dalam arti kapasitas pemerintahan, perlu dikuatkan.

Pola manajemen sistem pemerintahan perlu dievaluasi guna meningkatkan harmonisasi pelaksanaan kebijakan di tingkat pusat dan daerah.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x