Gunung Merapi Bisa Meletus Kapan Saja, 5 Daerah Ini Harus Waspada

- 24 November 2020, 15:17 WIB
Penampakan vVisual Gunung Merapi Minggu 22 November 2020 pukul 06:18:07 WIB.
Penampakan vVisual Gunung Merapi Minggu 22 November 2020 pukul 06:18:07 WIB. /Foto: Twitter @frekom_diy/


SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivis Gunung Merapi semakin hari kian mengkhawatirkan.

Status Gunung Merapi juga mengalami peningkatan hingga ke level siaga.

Warga di sekitar Gunung Merapi juga sudah banyak yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Dikabarkan Temui Putra Mahkota Arab Saudi, Mau Jalin Kerja Sama?

Baca Juga: AstraZeneca Sukses Uji Vaksin Covid-19, Rupiah Menguat

Masyarakat yang berada di perbatasan yang sering terdampak dari letusan Gunung Merapi diharap untuk waspada.

Pasalnya, Gunung Merapi bisa meletus kapan saja dan warga di Jawa Tengah (Jatang) dan siap lakukan mitigasi.

Daerah di  Jateng ada beberapa yang menjadi bagian dari Gunung Merapi dan beberapa di antaranya sering sekali terdampak langsung saat Gunung Merapi meletus.

Baca Juga: Terbongkar! Ini Isi Dokumen Rahasia Habib Rizieq dengan BIN yang Diungkap Munarman

Baca Juga: Pangdam Jaya Sebut Penurunan Baliho Habib Rizieq kewenangannya, Refly Harun: Itu Keliru!

Meski berbatasan dengan provinsi DIY yang sering mengalami efek saat Gunung Merapi meletus namun daerah di Jateng juga banyak yang terdampak apalagi yang berada di lereng Gunung Merapi yang bisa meletus kapan saja.

Daerah di Jateng yang sering mengalami dampak dari Gunung Merapi adalah wilayah Klaten, Boyolali, Magelang, dan Muntilan serta beberapa daerah lain yang berbatasan dengan lereng Gunung Merapi.

Tentu provinsi DIY juga paling sering mengalami dampak Gunung Merapi meletus bahkan sudah sejak ratusan tahun semenjak letusan sudah bisa didata secara modern.

Baca Juga: Najwa Shihab dan Suami Tak Penuhi Panggilan, Polri: Kalau Taat Hukum Harusnya Hadir

Baca Juga: Viral, Tukang Bubur Bawa Jenazah Anak Pakai Sepeda Motor

Gunung Merapi saat ini memang sedang dalam kondisi siaga mengingat dalam beberapa hari terakhir sering mengalami aktifitas kegempaan dan perut gunung yang semakin membesar diameternya turut menjadi perhatian dan bisa sewaktu-waktu meletus.

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah baik di Jateng maupun provinsi DIY terus dilakukan dengan sudah siapnya beberapa tempat untuk relokasi dan tempat pengungsian yang sudah tertata rapi dan standar protokol kesehatan.

Contohnya adalah di Kabupaten Magelang yang juga sudah siap sarana dan prasarana untuk tempat pengungsian meskipun menggunakan penyekat triplex namun dirasa masih cukup nyaman.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Guru Honorer Sudah Cair, Penerima Tidak Perlu Buat Rekening Baru

Baca Juga: Semoga Cepat Sembuh! Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Terkonfimasi Positif Covid-19

"Ini bagus ya, jadi antar keluarga bisa dibatasi. Dengan cara itu, meskipun Merapi aktif dan mereka mengungsi, tapi di posisi pengungsian mereka aman karena protokol kesehatan terjaga. Tadi ketika mereka masuk, semuanya juga dirapid," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menengok pengungsi di posko pengungsian Magelang beberapa waktu lalu.

Sementara BPPTKG atau Balai Penyelidikan dan Pengembangan Telknologi Kebencanaan Geologi meminta daerah di Jateng untuk untuk melakukan upaya mitigasi bencana letusan Gunung Merapi.

Hal tersebut dikarenakan menurut BPPTKG, kini Gunung Merapi dalam status level 3 atau siaga serta telah mengalami beberapa kali gempa.

Baca Juga: Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Selasa 24 November 2020, Ini Daftar Lokasi dan Syaratnya

Lima daerah yang diminta lebih waspada letusan Gunung Merapi yakni, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, serta Kabupaten Magelang. BPPTKG menyebut letusan Gunung Merapi bisa terjadi setiap saat, sehingga upaya mitigasi sangat perlu untuk dilakukan.

Hasil pantauan terbaru dari BPPTKG pada Senin, 23 November 2020, berikut beberapa gempa yang telah terjadi di Gunung Merapi.

- 33 kali gempa guguran

- 399 gempa hybrid

- 37 gema vulkanin dangkal

- 3 kali gempa tektonik

- 83 kali gempa hembusan

Dalam akun twitter resmi @BPPTKG data tersebut selalu diupdate hampir tiap hari untuk mengingatkan masyarakat selalu waspada dan terus ikut memantau kondisi Gunung Merapi yang siap meletus kapan saja. 

Artikel ini telah tayang di Semarangkudotcom dengan judul: Awas Gunung Merapi Bisa Meletus Kapan Saja, 5 Daerah Jawa Tengah Harus Waspada dan Bersiap Mitigasi

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Untuk Guru Honorer dan tenaga pendidik non PNS Cair Hari Ini, Ini Cara Ceknya

Deformasi Gunung Merapi yang diukut menggunakan EDM Babadan rata-rata 12 cm per hari.

BPPTKG memprediksi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Merapi. ***(Semarangku/Heru Fajar)

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x