Guguran Lava Gunung Merapi Meluncur Sejauh 700 Meter

- 11 November 2020, 18:08 WIB
Aktivitas guguran kecil material Gunung Merapi terlihat di Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 6 November 2020. Berdasarkan data laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per enam jam pada pukul 06.00-12.00 WIB tercatat aktivitas kegempaan guguran sebanyak 10 dan amplitudo 6-30 mm dengan durasi 19,5-86,12 detik.
Aktivitas guguran kecil material Gunung Merapi terlihat di Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 6 November 2020. Berdasarkan data laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per enam jam pada pukul 06.00-12.00 WIB tercatat aktivitas kegempaan guguran sebanyak 10 dan amplitudo 6-30 mm dengan durasi 19,5-86,12 detik. /Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/pras./

SEPUTARTANGSEL.COM - Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava dengan jarak luncur 700 meter ke arah Kali Senowo pada Rabu pagi, 11 November 2020.

Keterangan ini disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Guguran lava tercatat keluar dari Gunung Merapi pada pukul 3.58 WIB, 4.04 WIB, dan 5.13 WIB.

Baca Juga: Gila, Setahun Raih Untung Rp8 Miliar dari Membuat dan Mengedarkan Madu Palsu

Baca Juga: Veronica Koman pun Salut pada Kegiatan Sosial yang Dilakukan Anggota FPI

Namun secara visual hanya terpantau satu kali dari Pos Babadan selama periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB.

"Suara guguran terdengar tiga kali dan teramati satu kali dari Babadan arah Kali Senowo jarak 700 meter," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida.

BPPTKG juga mencatat 13 kali gempa guguran di gunung itu dengan amplitudo 3-48 mm dan durasi 12-83 detik.

Baca Juga: Alasan Pandemi Covid-19, Gatot Tolak Penghargaan Bintang Mahaputera dari Presiden

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x