Waduh! Pendukung Habib Rizieq Tantang Kibarkan Jutaan Bendera di Rumah Warga Usai Baliho Diturunkan

- 24 November 2020, 08:15 WIB
Bendera bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dipasang di atas pohon di halaman rumah warga.
Bendera bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dipasang di atas pohon di halaman rumah warga. /Foto: Tangkapan layar video Twitter @AntiBuzzeRp/

SEPUTARTANGSEL.COM – Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengklaim jajarannya telah menurunkan 900 spanduk dan baliho Habib Rizieq Shihab.

Spanduk dan baliho sebanyak itu diturunkan oleh aparat gabungan sejak akhir September 2020.

“Ada 900 spanduk yang menampilkan gambar Ketua FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) yang telah di turunkan di DKI Jakarta, ada juga masyarakat yang ikut membantu,” kata Dudung di Jakarta Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Hari Ini, Jaksel Akan Hujan Ringan Pada Siang Hari, Wilayah yang Lain Cerah Berawan

Baca Juga: POPULER HARI INI: Habib Rizieq Mustahil Dirikan Negara Hingga Doa Pendek Umur Untuk Jokowi dan Mega

Namun, para pendukung Habib Rizieq tidak tinggal diam. Mereka mulai memasang spanduk dan bendera Habib Rizieq di rumah masing-masing.

Seperti video yang diunggah akun Twitter @AntiBuzzeRp, terlihat bendera bergambar Habib Rizieq berkibar di atas sebuah tiang bambu tinggi yang dipasang di pucuk pohon yang tinggi pula.

Namun, tak dijelaskan dimana lokasi video ini diambil.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Segera Cair, Karyawan yang Belum Dapat, Lapor Ke Link Ini

Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Hari Ini, Selasa 24 November, Rambo 3 Tayang Pukul 21:00

"Baliho Diturunkan, ehh Kini Bendera Bergambar IBHRS Berkibar di Rumah-Rumah Rakyat," cuit @AntiBuzzeRp Minggu 22 November 2020.

@AntiBuzzeRp juga mengunggah video bendera Habib Rizieq di lokasi berbeda.

@Darma24185632 mereply dengan unggahan foto baliho Habib Rizieq yang tampaknya baru dipasang. Baliho tersebut bertuliskan "Kalian Rusak Satu, Kami Datang 1000" di bawah foto Habib Rizieq.

Baca Juga: Demi Pemulihan Ekonomi, Jokowi Minta Buka Lapangan Kerja Sesegera Mungkin

Baca Juga: Gara-gara Doakan Jokowi dan Megawati Pendek Umur, Habib Idrus Disebut Gila oleh Ruhut Sitompul

Baliho Habib Rizieq di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Baliho Habib Rizieq di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Baca Juga: Pekan Kedua TC, Bima Sakti Terus Genjot Fisik dan Taktik Pemain Timnas Indonesia U-16

Baca Juga: Ditangkap karena Narkoba, Millen Cyrus: Saya Sangat Minta Maaf

Tertulis di atas foto, Umat islam Kampung Melayu (RISKAM). 

Sementara itu, akun instagram @maklambeturah pada Senin 23 November 2020 mengunggah video seorang pria yang menantang TNI, akan mencetak ribuan spanduk bergambar Habib Rizieq.

"Ketika baliho Habib Rizieq dicopotin semua, silakan copotin. TNI copotin semua, kerahin berapa Kompi, semuanya lu copot-copotin. Besok gue pasang lagi!" ujar pria berpakaian dominan hitam itu.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Kerja Sama Sinovac - Bio Farma Sudah Selesai Jalani Uji Klinis

Baca Juga: Serasa Dejavu, Netizen Komentari Karangan Bunga yang Penuhi Markas Kodam Jaya

Dengan jelas dia mengungkapkan bahwa, jika TNI mencopot semua baliho HRS, dia akan memasang kembali baliho tersebut.

"Gue udah cetak 1.000 baliho buat Habib Rizieq Shihab. Lu copot, gue pasang lagi. Lu copot, gue pasang lagi. Malam lu copot, pagi udah ada. Malam dicopot, pagi gue pasang lagi. Gue udah 1.000 bikin cetak baliho Habib Rizieq. Oke, pasang lagi besok," tegas pria itu.

Bahkan akun Twitter @effendi____ melontarkan ide agar setiap pendukung Habib Rizieq mengibarkan bendera bergambar Habib Rizieq pada 2 Desember 2020.

Baca Juga: Polri Tunda Gelar Perkara Dugaan Pelanggaran Acara Prokes Habib Rizieq, Gara-gara Ini

Baca Juga: Di Betlehem Palestina, Perayaan Natal Dibatasi Ketat Karena Covid-19

"Nanti pas tanggal 2 Desember 2020, setiap rumah pendukung HRS, pasang bendera bergambar @HabibRizieq_ID. Kibarkan hari itu. TNI atau Polri atau Satpol PP, tak punya hak mencabut. Bayangkan, ada 15 juta bendera bergambar HRS pas 212. Bikin Pinokio ngambek," cuitnya.

Sebagaimana diketahui, pada 2 Desember biasanya diadakan acara reuni akbar 212.

Namun, tahun ini PA 212 menyatakan tidak akan menggelar agenda tersebut, kecuali jika pelanggaran protokol kesehatan dalam Pilkada Serentak 2020 dibiarkan.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x