SEPUTARTANGSEL.COM - Ustadz Abdul Somad mengungkapkan rasa bahagianya bisa bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Bahkan, Ustadz Abdul Somad rela datang dari Palembang ke Megamendung, Bogor untuk mengikuti acara tabligh akbar yang dihadiri Habib Rizieq beberapa waktu lalu.
Acara tersebut kemudian menjadi polemik karena dinilai melanggar protokol kesehatan Covid-19 lantaran menimbulkan kerumunan orang banyak.
Baca Juga: Sabar, Vaksin Merah Putih Diprediksi Siap Digunakan pada 2022
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Segera Dicairkan, Berikut Cara Cek Melalui Link Ini
Ustadz Abdul Somad bahkan mengaku sering ditanya oleh jemaahnya mengenai Habib Rizieq.
Kebahagiaan yang dirasakan Ustadz Abdul Somad tersebut disampaikan dalam dialog bersama Karni Ilyas di kanal YouTube Karni Ilyas Club soal kedatangan Habib Rizieq ke Megamendung.
"Satu sisi memang kebahagiaan saya karena selama ini setiap saya kemana-mana jemaah bertanya kapan Habib Rizieq pulang. Mereka mengganggap seolah-olah saya tahu semua yang terjadi dengan Habib Rizieq," ujar UAS pada Karni Ilyas.
Baca Juga: Ngeri, Besok Covid-19 di Indonesia Tembus Setengah Juta Kasus!
Baca Juga: Jadi Kasus Kedelapan, Seorang Pria Tewas Diserang Hiu
Ia juga mengungkapkan saat di luar negeri, pernah bersamaan dirinya sedang berada di Mesir, sedangkan Habib Rizieq ada di Riyadh.
Ustadz Abdul Somad mengaku ada beberapa titik kesamaan dirinya dengan Habib Rizieq, namun juga ada perbedaan.
"Selama ini saya melihat ada orang yang amar ma'rufnya semangat. Mengajak berdzikir, ngajak bersholawat, memakmurkan masjid. Tapi ketika mungkar, melihat orang maksiat itu diam. Tapi kan amar ma'ruf nahi mungkar ini kan terkait kepentingan orang banyak," ucap UAS.
Baca Juga: TNI Turunkan Baliho Habib Rizieq, Mantan Ketua MK: Negara Seakan Sangat Genting
Baca Juga: Hamas di Gaza Lontarkan Roket, Israel Balas dengan Jet Tempur, Helikopter dan Tank
Melihat dengan itu, Ustadz Abdul Somad merasa simpati dengan Habib Rizieq atas amar ma'ruf nahi mungkar yang ia lakukan untuk umatnya.
"Jadi saya simpati dari awal. Sebelum saya ketemu beliau sebelum hiruk pikuk Pilkada Jakarta 2017. Keberaniannya itu, menurut saya, sesuatu yang menantang, saya senang," tambahnya.
Mengenai tanggapannya soal kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, Ustadz Abdul Somad menjawab ke Karni Ilyas bahwa selama ini orang atau umat Islam sedang mencari sosok.
Baca Juga: Disambangi Anggota TNI-Polri-Satpol PP Malam-malam untuk Tes Swab, FPI Meradang
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah, Korea Selatan Kembali Perketat Aturan
Maka, lanjutnya, tak heran jika banyak yang datang ke Bandara Soekarno-Hatta saat itu untuk ikut bersama-sama menjemput Habib Rizieq.
"Maka dia akan menggantungkan suatu harapan. Sosok yang dia rindukan. Dan itu terjawab pada diri Habib Rizieq Shihab. Ada orang bertanya apa rahasia dibalik manusia menyambut beliau sedemikian ramai. Kalau bagi saya simpel saja. Orang sedang mencari sosok. Kemana ia menggantungkan harapan," lanjut UAS.
Baca Juga: Misteri Keberadaan Habib Rizieq, di Petamburan atau Megamendung?
Baca Juga: Tiongkok Marah, Pemimpin Tibet Resmi Masuk Gedung Putih
Bahkan, Ustadz Abdul Somad sampai melihat sendiri ada seorang ibu-ibu yang sedang menggendong anak rela datang berjalan ke tempat dakwah Habib Rizieq meskipun lelah berjalan.
"Karena untuk sampai ke markas dakwah Habib Rizieq di Megamendung itu jalannya berkelok, mendaki, tanah, melewati jalan kaki, mobil tidak bisa masuk. Apa yang mereka cari. Mereka bahkan mungkin tidak melihat Habib Rizieq. Tapi mereka merasakan kepuasan. Ikon," kata Ustadz Abdul Somad.
Artikel ini telah tayang di portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul: Tanggapi Habib Rizieq dengan Ribuan Massanya, Ustadz Abdul Somad Ungkap Begini
Baca Juga: Hore, Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Cair, Simak Caranya
Dirinya kemudian menganalogikan dengan kesukaan anak muda sekarang atas datangnya massa ke tempat Habib Rizieq di Megamendung.
"Sebagaimana cintanya anak muda kepada penyanyi RNB, K-Pop, begitu juga umat yang haus rindu. Satu sisi dia melihat sebagai ulama, satu sisi dia melihat sebagai pejuang keadilan. Satu sisi mereka melihat sebagai orang tertindas atau teraniaya, satu sisi mereka melihat sebagai keturunan Rasulullah," pungkas Ustadz Abdul Somad menjelaskan soal Habib Rizieq.***(portaljember.pikiran-rakyat.com /Nurul Hidayati)