Pemerintah Targetkan Distribusi Vaksin Covid-19 di Awal Tahun 2021

19 November 2020, 14:43 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pixabay/Dimhou

SEPUTARTANGSEL.COM – Pemerintah saat ini sedang mematangkan persiapan distribusi vaksin Covid-19 yang direncanakan akan dilakukan pada awal 2021.

Nantinya setiap wilayah di dalam negeri akan memanfaatkan vaksin tepat waktu sesuai dengan target prioritas yang sudah ditentukan.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana melalui video streaming di akun Youtube Setkab, Rabu 18 November 2020.

Baca Juga: Batal di Korea, Lokasi TC Timnas Indonesia U-19 Pindah ke Negeri Ini

Baca Juga: Jerinx SID Divonis 1 Tahun 2 Bulan Penjara dalam Kasus IDI Kacung WHO

Jokowi mengatakan, distribusi vaksin akan dilakukan pemerintah dengan berhati-hati, sebab vaksin adalah produk yang membutuhkan tingkat hati-hati yang tinggi. Karena rentan dengan kerusakan.

“Maka dibutuhkan kehati-hatian, sinergitas antar seluruh unsur yang berkaitan dalam melakukan distribusi vaksin tersebut,” kata Jokowi Rabu 18 November 2020 dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Setkab melalui video streaming.

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap produk vaksin memiliki perbedaannya masing-masing.

Baca Juga: Sekretaris Negara AS Mike Pompeo Kunjungi Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Palestina Protes

Baca Juga: Berikut Link, Cara, dan Syarat Bantuan Subsidi Gaji Rp1,8 Juta Bagi Guru Honorer dan Pendidik

”Tidak mudah untuk mendistribusikan vaksin tersebut, ini bukan barang seperti barang –barang yang lain, karena membutuhkan suhu yang dingin dengan derajat tertentu setiap vaksin dari produk yang berbeda,” ungkap Jokowi.

Jokowi mengingatkan agar dalam distribusi harus benar-benar dipersiapkan sejak jauh hari.

Baca Juga: Usai Seleksi CPNS 2019, Presiden Jokowi Tetapkan Perpres Tentang Gaji dan Tunjangan PPPK

Baca Juga: Mamah Dedeh Positif Covid-19, Begini Keadaannya Kata Abdel

Saat vaksin sudah siap, maka distribusi bisa dengan mudah disalurkan kepada masyarakat yang menjadi target pemerintah.

“Dengan tahapan pertama merupakan tenaga medis, TNI, Polri dan Aparat Sipil Negara (ASN), “ tutupnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler