Hebat Kan? Indonesia Akan Tingkatkan Ekspor Arang ke Kuwait

18 November 2020, 15:55 WIB
Tempat penyimpanan Arang Kayu yang di ekspor /Foto sumber Kemenlu RI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Negara Indonesia memiliki peluang dalam meningkatkan eskpor arang ke Kuwait.

Sebab, kultur masyarakat Timur Tengah senang berkumpul bersama kerabat sambil menikmati kuliner yang diproses menggunakan arang kayu.

KBRI Kuwait beberapa waktu lalu berkunjung ke fasilitas penyimpanam arang kayu Mohammad Al Jahlil General and Tranding Company, importir arang kayu asal Indonesia.

Baca Juga: Haikal Hassan Sebut Habib Rizieq Ingin Berdialog dengan Jokowi, Tapi Ada yang Halangi

Baca Juga: Menang di Pilpres AS, Joe Biden Dirayu Pemimpin Eropa Untuk Kerjasama Tumbangkan China

"Kualitas arang kayu Indonesia merupakan pilihan favorit untuk masyarakat Kuwait," kata pemilik perusahaan importir Kassim Alkanatara , Selasa 17 November 2020.

Kassim menyebutkan, jenis arang kayu yang berkualitas baik adalah yang tidak memercikkan api dan abu atau sisa pembakaran yang berwarna putih.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Tri Tharyat mengatakan, kegiatan ekspor arang kayu ke Kuwait menjadi bukti perluasan komoditi ekspor non migas Indonesia ke pasar Timur Tengah.

Baca Juga: Asyik, Telkomsel Akan Berikan Hadiah Uang Gratis Rp1,5 Juta dan HP Oppo Reno F4, Begini Caranya

Baca Juga: Aktor Kawasakan AS Alec Baldwin: Makamkan Trump di Kuburan Nazi

Dia mengingatkan beberapa masukan penting dari pihak importir mengenai ketepatan waktu pengiriman.

Selain itu, pemeliharaan kualitas produk yang stabil dan harga yang kompetitif harus dipertahankan.

"Selain arang kayu, arang dari tempurung atau batok kelapa merupakan alternatif bahan bakar yang sedang digenjot ekspornya oleh Indonesia," ujarnya dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Kemenlu.

Baca Juga: Reuni 212 Tetap Digelar,Jika Kerumunan di Pilkada Serentak 2020 Dibiarkan

Baca Juga: Segera Cair, Begini Cara Daftar Bantuan Sosial Tunai dan Cara Ceknya

Selain itu, ada salah satu pabrik penghasil arang kelapa dari Provinsi Gorontalo sebagai alternatif produk arang.

Sebagai alternatif produk arang, kata dia, arang kelapa lebih banyak digunakan untuk shisha, sementara kelebihan arang kayu adalah membuat daging yang dibakar lebih cepat matang dan lembut.

Baca Juga: Dilelang, Sepatu Sutra Marie Antoinette Ratu Terakhir Kerajaan Prancis Laku Rp730 Juta

Baca Juga: Hasil Pertandingan UEFA Nations League: Prancis Amankan Juara Grup, Spanyol Berpesta Gol

Perlu diketahui, sejak 2018, perusahaan Al Jahlil mengimpor arang kayu dari eksportir Indonesia di Jawa Timur dan Jakarta. Normalnya kebutuhan impor mencapai 5 kontainer setiap bulannya.

Kemudian data dari Kementerian Perdagangan tahun 2019, nilai ekspor arang kayu Indonesia Kuwait sejak 2015 mencapai USD 2,8 juta per tahun dan termasuk 10 besar komoditas ekspor non migas unggulan di Kuwait.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler