SEPUTARTANGSEL.COM - Tanda-tanda bakal terjadi erupsi di Gunung Merapi makin sering terlihat.
Semua pihak diminta siaga dan waspada terkait dengan arah erupsi Gunung Merapi yang diprediksi ke Tenggara dan Barat.
Pernyataan ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Kaya Ragam Budaya Nusantara, Sebanyak 263 Alat Musik Tradisional Dipamerkan di Ambon
Baca Juga: Banyak Pasien Virus Corona Mengalami Penyakit Mental
Dia mengatakan,"Skenario sudah ada semua. Jadi kalau arahnya ke Magelang ya Magelang siap. Makanya kemarin saya tengok tiga-tiganya baik di Klaten, Boyolali, Magelang, semua mesti siap."
Termasuk siaga dan waspada dalam menghadapi skenario luncuran awan panas dari erupsi Gunung Merapi yang disebut akan mengarah ke wilayah tertentu akibat angin.
Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, seluruh komponen harus siap menggunakan setiap skenario yang ada sebab prediksi saat ini bisa saja berubah.
Baca Juga: Lima Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Kamis 12 November 2020
Baca Juga: POPULER HARI INI: Soal Jabar Menjadi Provinsi Sunda Hingga Veronica Koman Kagum Anggota FPI
"Kalau (prediksi) arahnya kan kemarin antara Yogyakarta dengan Klaten, Kendal, cuma saya ingatkan, eh nanti dulu lho ya. Itu gak pernah sesuai skenario lho, ini skenarionya Gusti Allah, jadi semua harus siaga," katanya di Semarang pada Rabu, 11 November 2020.
Ganjar Pranowo juga memastikan kesiapan TNI, Polri, Tagana, PMI hingga sukarelawan lainnya itu juga harus didukung kesadaran warga sekitar Gunung Merapi yang semakin tinggi.
Baca Juga: Usut Raibnya Uang Nasabah Maybank, Polri Akan Panggil Ahli dari PPATK dan OJK
Baca Juga: Seluruh 88 WNI ABK Kapal Tiongkok Long Xing Telah Direpatriasi
Sementara itu, terkait dengan perkembangan Gunung Merapi sendiri hingga saat ini masih berstatus siaga dan beberapa daerah sudah mulai mengevakuasi kelompok rentan.
"Magelang itu proaktif seperti kelompok-kelompok rentannya kemarin dibawa lagi. Terus di Boyolali juga mulai. Klaten siaga. Saya hanya mengingatkan kepada kawan-kawan agar semua menata persiapan untuk tempat penampungan dan pengungsian," ujarnya.***