Jabodetabek Diguyur Hujan Angin Disertai Petir Hari Ini, Doni Monardo Imbau Masyarakat Waspada

2 November 2020, 13:19 WIB
Ilustrasi hujan disertai petir dan angin kencang. /Foto: Pixabay/

SEPUTARTANGSEL.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, Senin 2 November 2020 hari ini, seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) bakal diguyur hujan dan angin kencang disertai petir.

BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem ini di laman resmi.

“Waspada potensi hujan disertai kilat petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jaksel dan Jaktim pada siang hingga sore hari,” kata BMKG di peringatan dini cuaca-nya.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah Dibuka, Ini Tipsnya Agar tak Gagal Terus

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah Dibuka, Serbu!

Begitu pun dengan kondisi cuaca di keempat kota penyangga Jakarta.

Saat diguyur hujan ringan, Bogor, Depok dan wilayah Bekasi bakal disertai petir dan angin kencang.

“Waspada hujan disertai angin kencang dan petir di sebagian wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang dan Cirebon pada siang hingga sore hari,” katanya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Malioboro Akan Ditutup Permanen Hingga Komentar Jokowi Bikin Ingat Abu Janda

Baca Juga: FPI Klaim Aksi 211 Siang Ini Akan Diikuti Ribuan Peserta dari Berbagai Ormas Islam

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengimbau masyarakat untuk waspada dan siap siaga akan ancaman bencana hidrometeorologi yang berpotensi menerjang Indonesia.

Dia mengingatkan warga berdomisili di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor untuk lebih berhati-hati.

Salah satu pemicu yang patut diwaspadai, yakni apabila terjadi curah hujan lebat dengan durasi lama.

Baca Juga: Ikut Komentari Karikatur Penghinaan Kepada Nabi Muhammad SAW, Ini Kata SBY

Baca Juga: Dua Pejabat Kepresidenan Turki Positif Covid-19, Bagaimana Kondisi Erdogan?

Doni meminta agar masyarakat mengikuti perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Ikuti terus info BMKG,” ujar Doni.

Data BNPB dari awal Januari hingga 31 Oktober 2020, bencana hidrometeorologi masih mendominasi kejadian bencana di Tanah Air.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Serukan Umat Islam Ikut Aksi 211 Membela Nabi Muhammad di Jakarta Hari Ini

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab: Orang yang Pura-Pura Bijak Saat Nabinya Dihina Adalah Zindiq

Hingga akhir Oktober 2020, total bencana alam berjumlah 2.401 kejadian.

Jenis kejadian bencana alam tertinggi yakni banjir dengan 865 kejadian, sedangkan kejadian lainnya puting beliung 690, tanah longsor 447, kebakaran hutan dan lahan 321 gelombang pasang atau abrasi 29, kekeringan 29, gempa bumi 5 dan letusan gunung api 5.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler