Presenter Cantik Dilecehkan Netizen, BMKG Ambil Langkah Hukum

24 Oktober 2020, 12:52 WIB
Presenter BMKG saat melaporkan cuaca yang diunggah akun resmi media sosial BMKG dan mendapat komentar pelecehan seksual. /Foto: Twitter@infoBMKG//

SEPUTARTANGSEL.COM – Presenter cantik yang melaporkan prakiraan cuaca di akun Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geoifisika (BMKG)  mendapat pelecehan seksual dari nitizen.

Menindak lanjuti hal itu, pihak BMKG menyiapkan langkah hukum terhadap pelaku.

Kepala Bagian Humas BMKG, Taufan Maulana mengatakan, pihaknya telah menyiapkan semua barang bukti dugaan pelecehan tersebut.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Sabtu 24 Oktober 2020, Terpantau Menurun

Baca Juga: Asyik, Terobosan Dishub Aceh untuk Pesepeda Ini, Bisa Ditiru Daerah Lain

"Akan kami proses hukum, sementara kami masih menyiapkan seluruh barang bukti," kata Taufan Maulana, dikutip dari RRI, Sabtu 24 Oktober 2020.

Pelaporan ini, menurut Taufan, sebagai bentuk perlindungan oleh BMKG kepada pegawainya. Dia menegaskan bahwa BMKG akan selalu melindungi pegawainya dari seluruh dugaan tindakan pidana yang dialami selama bekerja.

Lebih lanjut, Taufan mengatakan, pelaporan dugaan pelecehan seksual disampaikan oleh BMKG ke kepolisian untuk memberikan efek jera kepada pelaku.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Layanan Samsat dan SIM Keliling di Jabodetabek, Sabtu 24 Oktober 2020

Baca Juga: Lima Tukang Bangunan Jadi Tersangka Kebakaran Gedung Utama Kejagung, Polri: Mereka Lalai

"Sebelumnya juga konten yang sama dengan presenter tidak pernah ada masalah, kemudian konten kemarin menjadi masalah karena ada perlakuan verbal yang tidak pantas dari satu dua orang oknum netizen," tutur Taufan.

Taufan mengaku, pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap kasus pelecehan tersebut sebelum dilakukan pelaporan.

BMKG tidak menganggap semua komentar di akun Twitter itu sebagai pelecehan seksual, ada masukan dan hal lain yang juga disampaikan di sana.

Baca Juga: Istana Akui Hapus Satu Pasal UU Cipta Kerja, Stafsus Presiden: Yang Dihapus Typo, Bukan Substansi

Baca Juga: Minat Melamar Lowongan Kerja 'Cleaner' untuk Ratu Inggris? Segini Gajinya

Beda halnya jika ada yang menjurus ke tindakan pelecehan seksual.

"Tidak semua komentar mengarah ke sentimen yang negatif, karena memang cara pandang masing-masing orang tentu berbeda-beda," ungkap Taufan.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler