Wah, Din Syamsuddin Sudah Berkemas, Siap-siap Ditangkap

17 Oktober 2020, 18:56 WIB
Presidium KAMI Din Syamsuddin. /Foto: Instagram @m_dinsyamsuddin/

SEPUTARTANGSEL.COM – Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin mengaku telah menyiapkan diri bila ada hal-hal yang 'kurang baik' akan menimpa dirinya.

Termasuk, jika ada penangkapan terhadap dirinya oleh pihak kepolisian terkait aktivitas kritisnya terhadap pemerintah.

Din Syamsuddin turut menjadi deklarator sekaligus Presidium KAMI bersama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Rochmat Wahab.

Baca Juga: Fenomena La Nina, Ini Prakiraan Curah Hujan di Indonesia 17-22 Oktober 2020

Baca Juga: Sebanyak 117 Karyawan KPK Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Ketua PP Muhammadiyah dua periode ini mengaku, dirinya telah ”selesai” dengan urusan dunia.

Bahkan dia tidak gentar jika harus ditangkap, karena menganggap perjuangannya juga diniatkan karena Allah SWT .

“Alhamdulilah  saya sudah selesai dengan dunia. Karena perjuangan ini diniatkan lilah, maka saya bertawakkal ’alallah. Saya sudah siapkan koper berisi pakaian, Al Quran dan beberapa buku, jika suatu waktu saya ditangkap bahkan ditahan,” kata Din Syamsuddin dikutip Seputartangsel.com dari pwmu.co, Jumat 16 Oktober 2020.

Baca Juga: Melamar Kerja Belum Juga Lolos, Ini Empat Penyebabnya

Baca Juga: BLT Bantuan Subsidi Upah Tahap Lima Disalurkan, Ini Lima Rekening yang Tertolak

Din Syamsuddin juga mengaku bahwa dirinya “aman” dari kemungkinan itu.

”Insya Allah aman,” ungkapnya.

Beberapa waktu sebelumnya, aktivitas Din Syamsuddin di media sosial juga direcoki pihak tak bertanggung jawab.

Pasalnya, akun Twitter yang lama digunakannya untuk menyuarakan opini pribadi, tiba-tiba tak bisa diakses lagi.

Karena itu, Din kemudian mengumumkan bahwa akunya telah diretas dan kini membuat akun baru @m_dinsyamsuddin.

Akun baru ini dibuat pada Oktober 2020, dan kini memiliki 19 ribu lebih follower.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid: Kingkin Anida Adalah Korban Hoaks, Selayaknya Dibebaskan

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,4 Guncang Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Sebagaimana diberitakan, sejumlah pengurus dan aktivis KAMI di Jakarta dan Medan ditangkap polisi beberapa hari terakhir.

Di antaranya adalah Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat dan Anton Permana. Ketiganya ditangkap polisi atas aktivitas di media sosial.

Din Syamsuddin adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015.

Pada periode sebelumnya (2000-2005), Din Syamsuddin telah menjadi salah satu anggota PP Muhammadiyah. Dia juga adalah Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah tahun 1989-1993.

Pasca-Muktamar Ke-47 di Makassar tahun 2015, dia tak lagi duduk di PP. Tapi kemudian mendirikan dan memimpin Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, periode 2015-2020. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler