SEPUTARTANGSEL.COM - Sebanyak 61 putra-putri Papua di Provinsi Papua Barat menerima beasiswa pendidikan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI
Menurut Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, beasiswa pendidikan ini merupakan bagian dari program ‘Aku Cinta Papua’ yang diluncurkan Menteri Agama Fachrul Razi belum lama ini.
"Pada program Aku Cinta Papua ada tiga bidang yang menjadi fokus Kementerian Agama. Di antaranya memperkuat ‘Forum Kerukunan Umat Beragama’ dan penguatan pada nilai-nilai moderasi beragama," katanya di Manokwari pada Jumat, 21 Agustus 2020.
Baca Juga: Desain Web Lama Facebook Akan Dimatikan September 2020
Pada penguatan nilai-nilai moderasi beragama, Kementerian Agama meluncurkan program beasiswa pendidikan.
Peserta yang terpilih telah diberangkatkan untuk mengenyam pendidikan di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Zainut Tauhid menyebutkan bahwa pada gelombang pertama ini difokuskan pada Perguruan Tinggi Kristen.
Baca Juga: Menlu Retno: Perusahaan Farmasi Tiongkok Sinovac Prioritaskan Vaksin Covid-19 untuk Indonesia
"Mereka akan mempelajari nilai-nilai agama yang moderat dan nilai-nilai cinta kasih. Untuk sementara ini baru 61 orang dan program ini akan terus kami lanjutkan kedepan," ucap Wakil Menteri Agama lagi.
Dia bersyukur karena kerukunan umat beragama di Papua Barat terjalin sangat bagus.
Hal itu terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan Kementerian Agama pada tahun 2019.
Baca Juga: WHO Cemaskan Nasionalisme Vaksin
"Kerukunan beragama di Papua Barat terbaik di Indonesia. Dari penelitian yang kami lakukan, indeks kerukunan beragama di Papua Barat mendapat nilai tertinggi yakni 82,29 persen," katanya.
Zainut Tauhid mengharap kondisi ini terus dipertahankan untuk mendukung pembangunan yang dilakukan baik pemerintah daerah maupun pusat.
Baca Juga: Lurah Benda Baru yang Viral Karena Mengamuk di SMAN 3 Kota Tangsel Resmi Tersangka
"Kami pun mengapresiasi upaya pemerintah daerah. Peran gubernur cukup besar dalam menjaga kerukunan umat beragama," ucapnya.
"Kami melihat program pemberdayaan pada bidang keagamaan yang dilakukan pemerintah daerah di Papua Barat cukup bagus. Mudah-mudahan Pak Gubernur bisa terus melanjutkan," ujarnya lagi.***