WHO Cemaskan Nasionalisme Vaksin

- 21 Agustus 2020, 22:35 WIB
Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. /Foto: Instagram @drtedros/

SEPUTARTANGSEL.COM - Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mencemaskan kepentingan nasional dapat menghambat upaya global mengatasi pandemi Covid-19.

Negara-negara yang menimbun kemungkinan calon vaksin Covid-19 dengan mengecualikan negara lain, menurutnya, akan memperdalam pandemi.

Hal ini disampaikan Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Baca Juga: Lurah Benda Baru yang Viral Karena Mengamuk di SMAN 3 Kota Tangsel Resmi Tersangka

“Kita perlu mencegah nasionalisme vaksin,” katanya dalam pengarahan virtual.

Tedros Adhanom Ghebreyesus juga menyerukan negara-negara bergabung dengan pakta vaksin global.

“Berbagi persediaan yang terbatas secara strategis dan global sebenarnya merupakan kepentingan nasional setiap negara,” ujarnya.

Baca Juga: Pakai Nama Malaikat Peniup Sangkakala Kiamat untuk Koleksi Terbaru, Adidas Dihujat Netizen

WHO memiliki batas waktu 31 Agustus bagi negara-negara kaya untuk bergabung dengan fasilitas akses vaksin global “COVAX” untuk berbagi calon vaksin dengan negara berkembang.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x