SEPUTARTANGSEL.COM - Rapid test menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan moda kereta api.
Karena itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) selalu meminta para calon penumpang agar menyelipkan hasil rapid test supaya tidak membahayakan penumpang lain.
Rapid test sendiri merupakan metode screening awal dengan mengambil sampel darah dari ujung jari kemudian dimasukkan ke alat rapid test.
Baca Juga: Ernest Prakasa: Kasus Prostitusi Online Seleb Tak Perlu Dibahas, Cuma Pengalihan Isu Penting
Setelah 10-15 menit, barulah hasil rapid test keluar untuk menentukan apakah orang tersebut reaktif virus corona atau tidak.
Untuk memudahkan para penumpang kereta api jarak jauh, kini PT KAI menyediakan fasilitas rapid test murah di setiap stasiun kereta api.
Melalui akun Instagram resmi, KAI mengumumkan kerjasama dengan PT Rajawali Nusindo untuk menyediakan fasilitas rapid test murah.
Baca Juga: Besok Idul Adha Saatnya Bebakaran, Ini Resep Sate Klathak Khas Bantul
"Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, #SahabatKAI tetap dapat melakukan mobilitas dengan transportasi umum, termasuk dengan Kereta Api. Nah, untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan, agar tetap memenuhi protokol kesehatan dan persyaratan penumpang yang ditetapkan oleh Pemerintah, PT KAI bekerjasama dengan PT Rajawali Nusindo melakukan kerjasama penyediaan Fasilitas Rapid Test di stasiun-stasiun Kereta Api," tulis @kai121_ Kamis 30 Juli 2020.
PT KAI pun menyediakan fasilitas rapid test dengan biaya yang terjangkau, yakni Rp85 ribu. Harga normal dari rapid test berkisar di harga Rp150.000.
Meski demikian, promo biaya rapid test di stasiun kereta api ini hanya berlaku untuk para penumpang yang sudah memiliki boarding pass keberangkatan kereta api jarak jauh.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Kamis 30 Juli 2020: TRANS 7, TRANS TV, NET TV, MNC TV, GTV, INDOSIAR, RCTI
Setelah melakukan rapid test, penumpang bakal mendapat surat keterangan yang hasilnya keluar sekitar 10-15 menit setelah sampel darah diambil dan dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan naik kereta api jarak jauh.
Jika hasilnya non reaktif, maka penumpang diperbolehkan berangkat.
Surat keterangan ini berlaku untuk 14 hari ke depan dan dapat digunakan untuk perjalanan berulang.
Baca Juga: Segini Harta Kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Punya Rumah di Amerika Serikat
Meski demikian, fasilitas rapid test ini baru tersedia di beberapa stasiun besar saja.
Berikut daftar stasiun kereta api yang menyediakan rapid test murah:
1. Stasiun Pasar Senen (mulai 27 Juli 2020)
2. Stasiun Gambir (mulai 29 Juli 2020)
3. Stasiun Bandung (mulai 30 Juli 2020)
4. Stasiun Cirebon (mulai 30 Juli 2020)
5. Stasiun Semarang Tawang (mulai 30 Juli 2020)
6. Stasiun Purwokerto (mulai 30 Juli 2020)
7. Stasiun Yogyakarta (mulai 30 Juli 2020)
Baca Juga: KAI Beri Diskon Spesial Tujuan Bandung dan Malang, Segera Pesan
8. Stasiun Solo Balapan (mulai 30 Juli 2020)
9. Stasiun Madiun (mulai 30 Juli 2020)
10. Stasiun Surabaya Gubeng (mulai 29 Juli 2020)
11. Stasiun Surabaya Pasarturi (mulai 29 Juli 2020)
12. Stasiun Malang (mulai 1 Agustus 2020)
Sebagai informasi, berhubung besok, Jumat 31 Juli 2020 merupakan Hari Raya Idul Adha 1441 H, maka pelayanan rapid test di stasiun baru dimulai pukul 12.00 WIB.***