SEPUTARTANGSEL.COM - Keselamatan dan kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi. Karena itu, Polri diminta turut hadir dan terlibat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Demikian ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin upacara Hari Bhayangkara ke-74, Rabu 1 Juli 2020 di Istana Negara, Jakarta.
Upacara digelar secara sederhana dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan, dimulai pada pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: Berapa Gaji YouTuber Atta Halilintar per Bulan Pasca Tembus 24 Juta Subscriber?
Tampak hadir, di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Hadir pula, para penerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya serta undangan terbatas lainnya.
Baca Juga: Ini Daftar Tipe Sepeda Polygon 2020 Mulai Harga Ratusan Ribu Hingga Puluhan Juta Rupiah
Upacara tersebut juga diikuti melalui sambungan video conference oleh Wakil Presiden Ma'ruf Ami, menteri Kabinet Indonesia Maju serta para Kapolda dan Kapolres.
Presiden Jokowi meminta Polri menjalankan tugas kemanusiaan mengatasi pandemi Covid-19 ini secara persuasif serta humanis.
Jokowi juga meminta seluruh pihak bekerja keras mengatasi permasalahan kesehatan dan ekonomi.
Baca Juga: Ini Sejarah Terciptanya YouTube dan Unggahan Video Pertama Berjudul 'Me at the Zoo'
“Kehadiran jajaran Polri sangat, sangat diperlukan. Mulai dari jajaran Mabes dan Polda, Polres dan Polsek sampai Bhabinkamtibmas di desa-desa harus ikut aktif terlibat mengajak masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan,” tegas Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretaris Presiden.
Menurut Jokowi, anggota Polri juga harus aktif mengawal kelancaran dan ketepatan penyaluran bantuan sosial.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Toyota Alphard Via Vallen Dibakar Hingga Jaksa KPK Tuntut Wawan 6 Tahun Penjara
“Perlu saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang paling utama, keselamatan dan kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi, lakukan tugas kemanusiaan ini secara persuasif serta humanis,” tuturnya.***