Daftar Obat Cair atau Sirup Mengandung EG dan DEG Penyebab Gagal Ginjal Akut Anak

20 Oktober 2022, 18:19 WIB
Kemenkes sementara melarang penggunaan obat-obatan sirup /RAGAM INDONESIA

SEPUTARTANGSEL.COM- Kementerian Kesehatan atau Kemenkes telah mengumumkan kewaspadaan terhadap maraknya penyakit gagal ginjal akut pada anak-anak. 

Penyebab penyakit gagal ginjal akut tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan dan penelitian. 

Untuk meningkatkan kewaspadaan, Kemenkes menganjurkan masyarakat untuk menyetop konsumsi obat cair atau sirup. 

Baca Juga: Gangguan Ginjal Akut Misterius Pada Anak, Kemenkes Temukan 3 Zat Kimia Berbahaya

Dari hasil menelitian sementara penyebab gagal ginjal akut pada anak diduga adanya kandungan Etilen Glikol atau EG dan Dietilen Glikol atau DEG yang melebihi ambang batas aman.

BPOM dalam rilisnya di laman resmi BPOM.go.id pada Kamis, 20 Oktober 2022, ada lima produk obat cair atau sirup yang mengandung EG dan DEG. 

Kesimpulan tersebut menurut BPOM berdasarkan sampling dan pengujian terhadap 39 bets dari 26 obat sirup.

Kelima obat sirup tersebut adalah: 

Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Baca Juga: Waspada, Setop Konsumsi Obat Cair atau Sirup, Marak Gangguan Ginjal Akut pada Anak

Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan dus, botol @60 ml.

Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan dus, botol @15 ml.

Cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) diduga digunakan pasien gagal ginjal akut sebelum dan selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Meski demikian BPOM menyatakan hasil uji cemaran EG pada lima produk tersebut belum dapat mendukung sepenuhnya kesimpulan bahwa obat cair atau sirup memiliki keterkaitan dengan gagal ginjal akut pada anak. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler