Gangguan Ginjal Akut Misterius Pada Anak, Kemenkes Temukan 3 Zat Kimia Berbahaya

- 20 Oktober 2022, 12:04 WIB
Ilustrasi anak sakit yang mungkin bisa menderita gangguan ginjal akut jika tidak dicegah.
Ilustrasi anak sakit yang mungkin bisa menderita gangguan ginjal akut jika tidak dicegah. /Victoria RT/Pixabay

SEPUTARTANGSEL.COM - Gangguan ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury (AKI) pada anak sampai hari ini telah menyerang lebih dari 200 orang di Indonesia dengan sebaran 20 provinsi.

Penyakit tersebut belum diketahui sebabnya secara pasti. Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan beberapa lembaga terkait masih terus melakukan penyelidikan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jumlah anak dengan usia di bawah lima tahun (balita) yang teridentifikasi mengalami AKI sudah mencapai 70 per bulan.

Baca Juga: Waspada, Setop Konsumsi Obat Cair atau Sirup, Marak Gangguan Ginjal Akut pada Anak

Dari jumlah itu, angka kematian mendekati 50 persen.

"Balita yang teridentifikasi gagal ginjal akut sudah mencapai 70an per bulan. Realitasnya pasti lebih banyak, dengan laju angka kematian mendekati 50 persen," kata Budi dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis 20 Oktober 2022.

Kemarin, Rabu 19 Oktober 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau untuk menghentikan sementara penggunaan obat parasetamol sirop. 

Langkah tersebut  telah ditemukan tiga zat kimia berbahaya pada obat sirop uang dikonsumsi oleh pasien anak gangguan ginjal akut.

Baca Juga: Gangguan Ginjal Akut Misterius Pada Anak, Dinkes DKI Sebut PHBS dan Deteksi Dini

Halaman:

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

x