Polda Metro Jaya Berencana Rutin Tes Urine Mahasiswa di Jakarta Bulan Depan

20 Oktober 2022, 14:52 WIB
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa sebut pihaknya akan trs urine mahasiswa kampus di Jakarta /Dokumentasi PMJ News/

SEPUTARTANGSEL.COM - Upaya pencegahan peredaran narkoba di kalangan masyarakat terus-menerus dilakukan oleh pihak kepolisian.

Kali ini, Polda Metro Jaya akan menjalin sinergi dengan sejumlah univesitas atau kampus di Jakarta sebagai aksi pencegahan peredaran narkoba di lingkungan kampus.

Dalam hal ini, polisi akan melakukan tes urine secara rutin kepada para mahasiswa di kampus yang berada di Jakarta sebagai langkah pencegahan.

Baca Juga: Buntut Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Lima Anggota Polda Sumbar Dipanggil Divpropam Polri

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa mengungkapkan bahwa tes urine juga dilakukan sebagai salah satu cara untuk menekan penggunaan dan peredaran penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

"Ke depan Polda Metro Jaya akan mencoba membangun komunikasi dengan beberapa komunitas untuk melakukan tes urine sebagai barikade dan barier awal kampus sebagai penjaga moral," ungkap Mukti Juharsa yang dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Mukti Juharsa juga berharap program sinergi dengan beberapa universitas di Jakarta berjalan dengan lancar.

"Kita akan join dengan beberapa universitas untuk melakukan tes urine bersama. Semoga program ini bisa sukses dan lancar dengan menekan angka-angka pengguna yang ada di wilayah Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujarnya.

Baca Juga: Keras, Anggota DPR Ahmad Sahroni Tuntut Kapolri Pecat dan Pidanakan Pejabat Polri Telibat Judi dan Narkoba

Kemudian, dirinya menjelaskan bahwa program inis urine kepada mahasiswa rencananya akan dijalankan pada bulan depan.

Nantinya, tes urine akan dijadwalkan sebulan sekali dan dimulai dari kampus di Jakarta.

"Sudah masuk program kita ya tes urine, nanti kita Insya Allah bulan depan. (Tes urine) sebulan sekali," tukasnya.

Lebih lanjut, menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya tersebut, program tes urine di lingkungan kampus dijadwalkan lantaran jumlah pengguna narkotika di Indonesia terus meningkat.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit, Tak Toleransi Jajarannya Terkait Pelanggaran, Judi dan Narkoba: Pejabatnya Saya Copot

Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pengguna narkoba di Indonesia mengalami kenaikan yang semula dari 1,8 persen menjadi 1,95 persen.

"Bahwa data pengguna narkoba dari 2019-2021 meningkat. Dari tahun 2019 berjumlah 1,8 persen. Sekarang berjumlah 1,95 persen. Penggunaan narkoba akibat pengaruh teman mencapai angka 88,4 persen," tegasnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler