Duka Tragedi Kanjuruhan, Pendeta Gilbert Lumoindong Malah Tantang Ayah Brigadir J: Kalau Saya Salah, Tuhan…

5 Oktober 2022, 13:44 WIB
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat ditantang Pendeta Gilbert Lumoindong /Tangkapan layar YouTube Uya Kuya TV/

SEPUTARTANGSEL.COM - Duka akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu tak membuat perhatian publik terhadap kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J surut.

Pasalnya, proses hukum terhadap lima tersangka pembunuhan Brigadir J, yakni mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf masih terus berlanjut.

Salah satu yang menyoroti kasus ini adalah Pendeta Gilbert Lumoindong. Namun sayang, komentarnya yang menyinggung isu pelecehan terhadap Putri Candrawathi justru mendapat banyak kritik publik dan membuat ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat meradang.

Baca Juga: Irma Hutabarat Bongkar Isi Chat WhatsApp Brigadir J ke Putri Candrawathi Sebelum Dibunuh, Ternyata...

Menurut Samuel Hutabarat, tidak pantas apabila Gilbert Lumoindong yang notabenenya seorang pendeta mengeluarkan pernyataan yang terkesan memfitnah orang yang sudah meninggal.

Melalui kanal YouTube Uya Kuya TV, Samuel Hutabarat mengaku terkejut bahkan sampai berkeringat saat melihat pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong.

"Ini pendeta atau komentator," kata Samuel Hutabarat.

Setelah mendengar pernyataan tersebut, Samuel Hutabarat langsung menghubungi Gilbert Lumoindong via WhatsApp untuk mengklarifikasi.

Baca Juga: Terkuak! Istri Ferdy Sambo Berbisik ke Kuat Ma'ruf, Putri Candrawathi Lakukan Ini dengan Brigadir J di Kamar

Berikut adalah percakapan antara Samuel Hutabarat dan Gilbert Lumoindong sebagaimana pengakuan ayah Brigadir J itu.

Samuel: "Pendeta Gilbert, saya menyayangkan sikap anda selaku rohaniawan memfitnah orang yang sudah meninggal. Seharusnya anda berdoa buat permasalahan di negeri ini,"

Gilbert: "Syalom, Pak Samuel. Saya sayang Yosua, saya sayang bapak dan ibu serta Reza. Bapak dan ibu keluarga orang baik, tetapi sesuai petunjuk, saya langsung tanya ibu Putri semua itu jujur terjadi. Saya hamba Tuhan, saya berdosa jika saya tidak berbicara kebenaran, saya sangat menghormati dan menghargai bapak ibu, Tuhan Yesus tolong kita semua hidup dalam kebenaran dan kejujuran,"

Baca Juga: Kuat Ma'ruf Akui Bopong Istri Ferdy Sambo dari Kamar Mandi, Putri Candrawathi Terdiam, Brigadir J Menangis

Samuel: "Negara kita negara hukum, laporan FS (Ferdy Sambo) dan PC (Putri Candrawathi) tentang pelecehan dan ancaman pembunuhan yang di Duren Tiga sudah di-SP3 (dihentikan), berjuta rakyat Indonesia dibohongi. Apakah anda mau dibohongi yang kedua kali padahal anda seorang pendeta? Seharusnya anda tunjukan bahwa anda seorang hamba, bukan seorang juru bicara pembohong,"

Setelah itu, menurut ayah Brigadir J, Pendeta Gilbert Lumoindong membalas pesannya tersebut melalui pesan suara atau voice note.

"Gak usah kita ribut, Bapak tidak tahu apa yang terjadi di Magelang, Ibu Putri lebih tahu, jadi jujurlah jujur dalam nama Yesus. Kalau Bapak gak tahu, Bapak kan hanya berasumsi (bahwa) anak saya baik, sanak saya baik," kata Samuel Hutabarat menirukan Gilbert Lumoindong.

"Maaf Pak, Yosua memang anak baik, tetapi dia membuat sebuah hal yang terjadi pada Ibu Putri dan banyak saksinya untuk itu ya. Sekali lagi, seperti Bapak bilang, hakim dan segalanya adalah Allah. Kalau saya mengucapkan perkataan yang salah, Tuhan Yesus menghakimi saya, kutuk Tuhan yang akan menghakimi saya," tuturnya lagi.

Baca Juga: Ferdy Sambo Cs Segera Diadili, Ini Doa Menggetarkan Ibu Brigadir J

Tak hanya sampai di sana, menurut Samuel Hutabarat, Gilbert Lumoindong juga menantang dirinya soal pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

"Tetapi juga sama, jika Bapak tidak tahu kami bicara seenaknya, apakah Bapak siap menanggung hukuman itu? Untuk itu, silahkan Pak begitu, saya makasih Bapak, doa saya menyertai. Jangan sampai di antara kita ada masalah karena Bapak sedang masih harus berpikiran menghadapi urusan ini, doa saya menyertai," ujarnya masih menirukan Gilbert Lumoindong.

"Sekali lagi saya ingatkan, Bapak ada di Sungai Bahar, itu kan jauh dari Magelang. Tapi ada orang yang tahu Pak yang terjadi di Magelang, biarlah kita tidak berperang asumsi, biarlah kebenaran yang nyata. Sekali lagi jika saya mengatakan yang salah, saya siap menanggung kutuk Tuhan, tapi jika Bapak seenaknya, maka Bapak juga akan menanggung kutuk Tuhan. Silahkan hakim di atas segalanya adalah Allah yang lebih tahu," lanjut ayah Brigadir J itu.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sampaikan Permintaan Maaf Soal Skenario Kasus Pembunuhan Brigadir J

Gilbert Lumoindong buka suara

Sebelumnya, Gilbert Lumoindong buka suara setelah dituduh telah menikahkan Ferdy Sambo dengan Si Cantik.

Gilbert Lumoindong dengan tegas membantah klaim kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. Menurutnya, klaim tersebut tidak masuk akal.

Gilbert Lumoindong menegaskan, pernikahan siri atau pernikahan di bawah tangan dilarang dalam ajaran agama Kristen.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Bantah Pernyataan Gilbert Lumoindong, Samuel Hutabarat: Fitnah Orang Sudah Meninggal

"Saya pikir itu rohaniawan gila kali. Kita kan Kristen, tidak mengenal pernikahan siri. Makin ke sini terlihat garingnya," tegasnya.

Kemudian, ia menilai pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi sebagai aib yang menakutkan.

"Ini merupakan aib yang menakutkan kalau seorang istri jenderal bintang dua diperkosa oleh ajudannya," tuturnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dituduh Psikopat dan Bisa Bunuh Diri, Brigadir J Bakal Kena Apes? Begini Kata Ahli Psikologi

"Kelihatannya FS mau menutupi cerita ini dan tak mau membongkarnya karena dalam keadaan yang sangat marah di tengah diberi tahu istrinya bahwa kejadian itu terjadi di Magelang, kemudian baru diceritakan setelah tiba di Jakarta," tambahnya.

Gilbert Lumoindong pun tidak menampik kemungkinan Brigadir J benar-benar melecehkan Putri Candrawathi. Pasalnya, menurutnya selama ini sudah banyak kasus pelecehan seksual yang mengerikan, seperti seorang ayah yang memperkosa anak kandungnya sendiri.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler