Bripka RR Akui Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Hersubeno Arief Sebut Ada Keanehan: Apa Iya...

14 September 2022, 15:45 WIB
Bripka RR Berbalik Pojokan Ferdy Sambo, Terbongkar Skenario Tipu-tipu Eks Kadiv Propam Bunuh Brigadir J /Kolase foto tangkapan layar Twitter @SajojoYoungi dan @JennairaW

SEPUTARTANGSEL.COM- Kasus pembunuhan Brigadir J atau Yosua Hutabarat yang dilakukan oleh Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo hingga kini masih menjadi sorotan.

Pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo kepada ajudannya dianggap bukan kriminal biasa. 

Pasalnya pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J juga mengungkap banyak hal terkait institusi Kepolisian.

Baca Juga: Bripka RR Pikir-pikir untuk Membelot dari Skenario Ferdy Sambo

 

Kasus Ferdy Sambo sejak awal sangat kental dengan rekayasa. 

Ini memperlihatkan kuatnya Ferdy Sambo meski sudah dinyatakan sebagai terdakwa dan dalang pembunuhan Brigadir J. 

Hersubeno Arief, wartawan senior dalam video Youtube Of The Record FNN mengatakan pengakuan Bripka RR saat eksekusi Brigadir J, sebagai usaha kembali pada skenario Ferdy Sambo. 

"Ferdy Sambo dan gengnya sampai saat ini masih melakukan rekayasa, di antaranya Putri Candrawathi sebagai korban pelecehan yang kini berubah menjadi perkosaan," komentar Hersubeno Arief di kanal Youtube Of The Record FNN yang tayang pada Rabu, 14 September 2022. 

"Kedua, masih ada usaha bahwa Sambo tidak pernah menembak Brigadir J, tetapi yang menembak adalah Bharada E," lanjut Hersubeno Arief. 

Ia juga mengungkapkan pengakuan Bripka RR terbaru yang disebutnya sebagai hal yang aneh. 

Meski Bripka RR mulai berani membongkar skenario Ferdy Sambo, ada yang menarik dari pengakuan Bripka RR. 

Baca Juga: Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf Diperiksa Pakai Alat Lie Detector, Bareskrim Polri: Hasilnya Mereka...

"Dia pada waktu Bharada E menembak, mengaku melihat. Tetapi saat ditanya Sambo menembak atau tidak, dia mengaku tak melihat," ujar Hersubeno Areif. 

Menariknya, Bripka RR dalam pengakuannya saat Bharada E menembak ia sempat melihat, tetapi setelah itu terdengar panggilan melalui HT dari Brigadir Romer. 

Karena mendengar panggilan dari HT, dia keluar dan tak lama kemudian ia kembali dan melihat Sambo menembakkan ke dinding dan langit-langit.  

"Saya membayangkan pasti suasananya dramatis sekali ya, ada komandan dia yang memerintahkan seorang anak buahnya untuk mengeksekusi anak buahnya yang lain. Tapi dia bisa konsentrasi mendengar suara HT," komentar Hersubeno Arief.

Hersubeno pun mengakui agak bertanya-tanya dengan situasi tersebut. 

Baca Juga: Bharada E dan Brigadir RR, Saksi di Sidang Kode Etik Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo

"Apa iya ketika melihat di depan dia orang dieksekusi, dia sempat memutuskan menjawab HT dulu dan kemudian kembali lagi," tanya Hersubeno Arief.

Pengacara Bripka RR, Erman Umar mengatakan bahwa kliennya tak melihat Ferdy Sambo melihat. 

Erman Umar mengatakan bahwa posisi Bripka RR hanya sebagai saksi, dia gak punya mensrea melaporkan keluar mengenai kejadian itu. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler