Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Diduga Terlibat Rekayasa Ferdy Sambo, Refly Harun: Ngapain Aib Orang Disebar...

6 September 2022, 10:03 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diduga terlibat skenario bohong Ferdy Sambo /Pikiran Rakyat/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang didalangi oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo masih terus berlanjut.

Sebanyak puluhan personel polisi dari lintas jabatan diduga ikut terlibat dalam kasus ini, tak terkecuali Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Fadil Imran disebut-sebut dihubungi Ferdy Sambo pasca insiden yang menewaskan Brigadir J pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Diduga Terlibat Skenario Ferdy Sambo, Soleman B Ponto: Ini Ada Hubungan...

Hingga saat ini, keterlibatan Irjen Fadil Imran  dalam skenario Ferdy Sambo masih terus didalami oleh penyidik Timsus Polri.

Sementara itu, sebanyak tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Ferdy Sambo, mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, dan mantan Kaden A Biro Paminal Divisi Propam Polri Kombes Agus Nurpatria, dan Wakaden B Biro Paminal Divisi Propam Polri AKBP Arif Rahman Arifin.

Kemudian, mantan Ps Kasubbagriksa Baggak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri Kompol Baiquini Wibowo, mantan Ps Kasubbagaudit Baggak Etika Powabprof Divisi Propam Polri Kompol Chuck Putranto, serta mantan Kasub Unit I Sub Direktorat III Dittipidum Bareskrim Polri AKP Irfan Widyanto.

Menanggapi hal ini, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyinggung kembali dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Diprediksi Susul Ferdy Sambo, M Taufiq 'Tampar' Mahfud MD: Seperti Anak Kecil..

"Misalnya kalau ada orang mengatakan bahwa tembak menembak terjadi di rumah dia, lalu yang mati si A karena B membela diri dan si A sebelumnya melecehkan. Kira-kira cerita tentang pelecehan itu perlu disebarkan gak?" kata Refly Harun.

"Jadi kan aneh kan. Kalau memang itu adalah kejadian yang riil, yang tidak direkayasa, ngapain dia menyebarkan cerita tentang pelecehan? Kan aib, masa aib disebarkan, itu saja," tambahnya.

Menurut Refly Harun, sekelas polisi berpangkat jenderal tidak mungkin tidak paham mengenai logika ini.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Diduga Terlibat Skenario Ferdy Sambo, Alvin Lim: Harusnya Dia...

Terlebih, sampai melobi jenderal bintang tiga untuk meyakinkan cerita ini.

"Kan meyakinkan itu karena orang tidak yakin, kenapa orang tidak yakin, karena itu gak masuk akal. It doesn't make sense (tidak masuk akal) makanya orang gak yakin, jadi perlu diyakinkan," ujarnya.

"Sampai hari ini ternyata masih juga upaya meyakin-yakinkan soal pelecehan di Magelang itu. Bahkan, ini diamini oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan juga bahwa terjadi pelecehan seksual dan perkosaan di Magelang," sambung Refly Harun.

Kemudian, mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi itu mempertanyakan sikap Ferdy Sambo apabila ia benar-benar membohongi Fadil Imran untuk menyebarkan skenario pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Dituduh Terlibat Skenario Ferdy Sambo, Refly Harun: Dia Tidak Melaksanakan...

Pasalnya, ia menilai, aneh apabila Ferdy Sambo sengaja menyebarkan aib sendiri.

Menurut Refly Harun, yang paling mungkin dari skenario ini adalah mengondisikan masyarakat agar percaya dengan skenario bohong Ferdy Sambo.

"Nah yang paling mungkin adalah agar masyarakat terkondisi bahwa itu memang tembak menembak dan Brigadir J mati karena tindakan bela diri oleh Bharada E karena dia kemudian memergoki Brigadir J melakukan pelecehan terhadap Putri," tuturnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 6 September 2022.

Baca Juga: Tuntut Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Mundur, Mantan Pengacara Bharada E: Kasihan Anak-anak

Lebih lanjut, Alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada itu juga merasa aneh dengan sikap Fadil Imran yang turut menyebarkan isu pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo.

Karena menurutnya yang paling penting adalah ketika ditanyai oleh penyidik.

"Tapi seandainya misalnya penerima pesannya ini yakin dengan cerita itu, lalu ngapain pula dia sebar-sebarkan aib orang dia sebar-sebarkan?" ucapnya.

Menurut Refly Harun, Fadil Imran seharusnya ikut merasa aneh mengapa tewasnya Brigadir J ditunda pengumumannya ke publik.

Baca Juga: Habib Rizieq Serukan Boikot Kapolda Fadil Imran dan Letjen Dudung Abdurachman, Ini Kata Refly Harun Soal FPI

"Akhirnya ya memang kalau misalnya dari awal aneh, yang menerima pesan itu pasti sudah tahu dengan pengetahuannya, feeling-nya, pengalamannya bahwa gak mungkin seperti itu," ujarnya.

"Bagaimana mungkin seorang Brigadir J berani melecehkan Putri yang tidak lain adalah istri seorang jenderal. Mau bunuh diri apa dia, mau mati?" kata Refly Harun menambahkan.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler