SEPUTARTANGSEL.COM - Peristiwa kecelakaan maut sebuah truk trailer yang terjadi di Bekasi menewaskan puluhan orang termasuk diantaranya adalah anak-anak tak luput menjadi sorotan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil secara langsung mengungkapkan rasa bela sungkawanya terhadap para korban yang mana mayoritas adalah anak-anak.
"Turut berduka cita, dan turut prihatin atas kecelakaan lalu lintas di kota Bekasi yang merenggut nyawa dan luka-luka. Dimana mayoritas korban adalah anak-anak sekolah dasar," Ujarnya. Dikutip SeputarTangsel.com dari akun instagram @ridwankamil pada Rabu, 31 Agustus 2022.
Ridwan Kamil kemudian meminta kepada kepolisian agar bisa menangani dan mengungkap penyebab kecelakaan tersebut, dia juga berharap polisi dapat memberikan tindakan hukum kepada pihak-pihak yan bertanggung jawab.
Selain itu Gubernur Jawa Barat itu juga meminta kepada pemilik perusahaan agar selalu memastikan kelayakan dari kendaraan bisnisnya.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga mengarahkan wali kota Bekasi untuk melalukan jam kerja untuk truk-truk besar yang melintasi kota di jam-jam padat.
Baca Juga: Mantan Pengacara Bharada E Sebut Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Cacat
"Juga saya mengarahkan agar Walikota Bekasi untuk mengevaluasi jam kerja untuk truk-truk besar yang melintasi kota di jam-jam padat, yang berpotensi rawannya kecelakaan lalu lintas," katanya.
Ridwan Kamil juga berharap agar orang tua dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan dan kesabaran, dan menyampaikan niatnya untuk melakukan takziah kepada keluarga yang ditinggalkan.
Dikutip SeputarTangsel.com dari antaranews pada Rabu, 31 Agustus 2022. Diketahui bahwa kecelakaan maut tersebut terjadi pada Rabu siang ini di depan SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kejadian itu diduga akibat rem blong yang akhirnya menabrak sebuah tiang menara sebuah telekomunikasi dan sejumlah kendaraan yang parkir di tepi jalan.
Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebut bahwa 30 orang menjadi korban kecelakaan maut yang melibatkan truk trailer di Jalan Sultan Agung itu yang mana 10 diantaranya dinyatakan meninggal dunia dan korban merupakan anak-anak dan orang dewasa.***