SEPUTARTANGSEL.COM - Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea ikut mengomentari masalah kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Diketahui, Irjen Ferdy Sambo menjadi dalang pembunuhan Brigadir J yang terjadi di kediamannya sendiri pada Jumat, 8 Juli 2022.
Hotman Paris pun melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 22 Agustus 2022 ikut mengomentari kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Hasil Lengkap Autopsi Ulang Brigadir J Versi Pengacara Kamaruddin Simanjuntak, Ada Luka Tembak di...
Baca Juga: Viral Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, Mahfud MD Sebut Kelompoknya Seperti Kerajaan atau Sub Mabes
Salah satu yang disorot oleh Hotman Paris adalah uang Rp200 juta di rekening pribadi Brigadir J berpindah ke rekening ajudan lainnya yakni Brigadir RR yang juga menjadi tersangka.
"Uang sebesar Rp200 juta yang berpindah dari rekening almarhum ke rekening ajudan lain setelah almarhum (Brigadir J) meninggal atau kurang lebih setelah 3 hari meninggal," ujar Hotman Paris dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @hotmanparisofficial pada Selasa, 23 Agustus 2022.
Hotman Paris menjelaskan mengapa uang Rp200 juta Brigadir J bisa pindah ke rekening ajudan lainnya.
Menurut Hotman, uang Rp200 juta tersebut merupakan uang kas milik keluarga Irjen Ferdy Sambo untuk keperluan kebutuhan sehari-hari para ajudannya.
"Kok bisa? Belakangan ketahuan uang tersebut memang adalah uang kas keluarga itu (Ferdy Sambo) dan uang kas untuk keperluan ajudan sehari-hari belanja, makan dan sebagainya," ungkap Hotman.
Hotman pun menyamakan kebiasaan tersebut dengan dirinya yang juga hampir setiap minggu melakukan transfer sebesar Rp100 juta ke rekening staf accountingnya.
Baca Juga: Harga BBM Harus Naik, Menkeu Sri Mulyani Ungkap Risikonya Jika Tidak Dinaikkan
Uang Rp100 juta tersebut digunakan oleh staf accounting Hotman untuk keperluan sehari-hari bila sang pengacara tersebut tidak ada.
"Itu dipakai oleh staf accounting saya untuk keperluan bila saya tidak ada," jelas Hotman.
"Misal, beli tiket pesawat, mengubah tiket pesawat perlu uang tinggal didebet dari situ, atau mentransfer uang dan kirim uang kecil," sambungnya.
Selain itu, rekening atau buku tabungan tersebut bisa diakses oleh beberapa orang.
Baca Juga: Pet Owl Hoot Hadir di Free Fire, Ini Cara Dapatkannya
Tujuannya agar jika Hotman sedang berhalangan ada staf lainnya yang mencairkan atau mentransferkan dana tersebut.
"Buku tabungan itu dapat diakses dua tiga orang. Agar ketika saya berhalangan, ada staf lain yang bisa mencairkan atau mentransferkan uang tersebut," ungkap Hotman.
Setelah dana Rp200 juta dari rekening Brigadir J mengalir ke rekening ajudan lainnya telah diketahui, Hotman pun membantah jika dana tersebut berkaitan dengan bisnis haram 303 ataupun narkoba milik Sambo.
Baca Juga: Anak TK di Do Jadi Trending di Twitter, Ada Apa Sih?
Baca Juga: The Minions 3 Kali Gagal di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Masih Jadi Unggulan? Begini Peluangnya
"Jadi sudah bisa menjawab satu pertanyaan bahwa uang tersebut tidak ada kaitannya dengan bisnis apalah 303, narkoba, tidak ada," tegas Hotman.
"Kode atau pinnya ada beberapa ajudan lain dapat mengakses. Karena uang itu memang untuk kebutuhan keluarga serta para ajudan," lanjutnya.
Sebelumnya, pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan ada aliran dana dari rekening Brigadir J ke rekening Brigadir RR.
Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Tim Dokter Forensik Ungkap Soal Dugaan Kuku Yosua Dicabut
Nominal transfer dana Brigadir J ke rekening Brigadir RR diketahui cukup besar nominalnya dan diketahui bernilai Rp200 juta.
Transaksi tersebut diketahui terjadi pada tanggal 11 Juli 2022 atau 3 hari setelah Brigadir J tewas.
Simak info lengkap terkait Pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI.***