Orang Kuat di Belakang Ferdy Sambo Ternyata Kakak Asuh, Sosoknya Diungkap

21 Agustus 2022, 23:12 WIB
Ferdy Sambo sebagai ketua Satgassus dan konsorsium 303 /Foto: Instagram @divpropampolri/

SEPUTARTANGSEL.COM-  Beredarnya grafik kekuasaan Ferdy Sambo  dalam grafik 'Kaisar Sambo dan Konsorsium 303' yang makin memperlihatkan kuatnya kekuasaan Mantan Kadiv Propam Polri ini.

Hal itu pun diakui Menkopolhukam Mahfud MD yang menyebut bahwa Ferdy Sambo sangat berkuasa di Mabes. 

Bahkan Mahfud mengatakan saking berkuasanya Ferdy Sambo, pejabat di atasnya pun sangat takut.

Baca Juga: Polri Sebut Temuan Bunker Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo Hoaks, Hersubeno Arief: Publik Sudah Tak Percaya

"Bintang dua rasa Bintang lima," kata Mahfud MD. 

Selama ini publik menilai bahwa kuatnya kekuasaan Ferdy Sambo di Polri  karena dukungan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Karena alasan kedekatan dengan Listyo Sigit Prabowo pula yang diduga  memengaruhi pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. 

Tetapi dengan penetapan Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Kapolri sudah tak punya hubungan hierarki dengan Ferdy Sambo.

Hal tersebut dikatakan wartawan senior Hersubeno Arief melalui kanal Youtubenya Hersubeno Point. 

Hersubeno Arief menyebut bahwa di atas Ferdy Sambo masih ada yang lebih berkuasa. 

Hal itu dikatakan Hersubeno Arief berdasarkan pernyataan penasihat Kapolri, Prof. Muradi. 

Di atas Ferdy Sambo masih ada yang lebih berkuasa, yang disebut dengan kakak asuh.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Diprediksi Susul Ferdy Sambo, M Taufiq 'Tampar' Mahfud MD: Seperti Anak Kecil..

"Ada orang kuat di belakang Ferdy Sambo ternyata terbukti. Bukan Kapolri seperti yang diperkirakan selama ini," kata Hersubeno pada Minggu, 21 Agustus 2022.  

Meski tak menyebut namanya, Muradi mengatakan bahwa kakak asuh itu ada di dalam institusi Polri dan ada juga yang sudah di luar institusi Polri. 

Dikatakan pula bahwa Ferdy Sambo bukanlah salah satu kepala atau pimpinan dari salah satu faksi atau geng di Polri. 

Muradi mengatakan bahwa publik perlu melihat ke belakang bagaimana Ferdy Sambo mendapatkan pangkat bintang satu pertama kalinya, atau Brigjen pada 2009 di masa Kapolri Idham aziz.

"Ferdy dipromosikan menjadi Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri 2019. Setahun kemudian kembali dipromosikan menjadi Kadiv Propam Polri berpangkat Irjen," kata Hersubeno Arief. 

"Dari situ kita lihat ada yang lebih senior dari Ferdy Sambo dan menjadi kakak asuh," lanjut Hersubeno Arief. 

Baca Juga: Terkuak Sosok Perusak CCTV di Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun Sindir Kapolda Metro Jaya: Kalau Dia Masih...

Ferdy Sambo adalah satu dari beberapa pejabat Polri yang saat ini diarahkan oleh kakak asuh dari salah satu faksi atau geng di tubuh Polri.  

Sehingga Hersubeno menilai apabila Timsus bisa membuktikan keterlibatan kakak asuh maka penyelidikan terhadap Ferdy Sambo akan semakin mudah. 

Pasalnya hingga kini masih terasa tarik-menarik dalam penyelidikan kasus Ferdy Sambo. 

Hal itu terlihat dengan adanya grafik 'pembalasan' dari grafik 'Kaisar Sambo' dan Konsorsium 303 yang sebelumnya tersebar.

Kini tersebar pula grafik 303 versi lawan dari faksi Sambo yang diketuai oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto yang kini masuk dalam timsus penyelidikan kasus Ferdy Sambo.

Beredarnya grafik tersebut disinyalir sebagai 'balasan' dari geng yang masih mendukung Ferdy Sambo. *** 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler