SEPUTARTANGSEL.COM- Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan pemeriksaan terhadap 25 personel polisi terkait tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Kamis, 4 Agustus 2022 malam.
Bahkan usai mengumumkan malam harinya Kapolri langsung mengeluarkan Telegram mencopot jabatan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.
Sebuah akun Youtube menyebut bahwa Ferdy Sambo dicopot secara tidak hormat.
Baca Juga: Cek Fakta: Istri Irjen Ferdy Sambo Akhirnya Muncul dan Buat Pengakuan Aneh
Bahkan dalam thumbnail-nya disebutkan bahwa Ferdy Sambo ditelanjangi di hadapan anak buahnya.
Kabar tersebut dibagikan oleh akun Youtube 212 TV pada 6 Agustus 2022 dan telah ditonton oleh 11 ribu lebih hanya dalam waktu beberapa jam.
Beredarnya kabar yang menyebut bahwa Ferdy Sambo dicopot dengan tidak hormat adalah hoaks.
Pasalnya kabar tersebut hanya tertulis di thumbnailnya. Sedangkan dalam narasinya memberitakan bahwa Ferdy Sambo dicopot dari jabatan Kadiv Propam Polri dan dimutasi sebagai Pati Yanma (pelayanan markas).
Selain Ferdy Sambo, Hendra Kurnaiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Karo Paminal, disebut-sebut sebagai jendral yang mendatangi rumah orang tua Brigadir J di Jambi, juga dimutasi ke Yanma.
Sedangkan Mantan Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto yang memberikan pernyataan ke publik, dan mendapatkan laporan pertama kali dari Ferdy Sambo soal tewasnya Brigadir J tak disebut oleh Kapolri.
Dalam pengumumannya Kapolri mengatakan telah memeriksa 25 personel terkait tewasnya Brigadri J serta memutasi 10 perwira.
Ke-10 perwira yang dimutasi terkait ketidakprofesionalan penanganan tempat kejadian perkara atau TKP tewasnya Brigadir J.
Kapolri juga mengatakan pihaknya sedang memeriksa 4 orang di ruang khusus terkait TKP.
"4 orang sednag diperiksa di ruang khusus selama 30 hari ke depan," pungkas Kapolri. ***