Kominfo Blokir PSE Steam, Epic Games, Dota dan Paypal, Pakar Cybersecurity Ungkap Serangan Digital dan Teror

2 Agustus 2022, 09:16 WIB
Ilustrasi teror digital /Pixabay/Chenspec/

SEPUTARTANGSEL.COM- Pakar cybersecurity Teguh Aprianto yang juga Founder Ethical Hacker Indonesia mengungkap dampak pemblokiran beberapa aplikasi game seperti Steam, Epic Game, Dota  hingga Paypal yang dilakukan Kemenkominfo. 

Ia mengungkapkan setidaknya ada 10 orang yang mengalami serangan digital dan teror melalui WhatsApp. 

Hal tersebut diungkapkan Teguh Aprianto melalui akun twitternya  @secgron. 

Baca Juga: Kominfo Buka Blokir PayPal, Sampai Kapan?

Dampak protes terhadap pemblokiran yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informasi terhadap beberapa aplikasi dengan menaikkan taggar #BlokirKominfo. 

"Sejauh ini 10 orang tercatat menjadi korban serangan digital dan juga teror melalui WhatsApp dampak dari #BlokirKominfo yang sedang diramaikan oleh publik," kata Teguh Aprianto pada Senin, 1 Agustus 2022. 

Serangan tersebut dialami beberapa orang melalui nomor WhatsApp (WA). 

"Bahkan mereka juga menyerang anak yang masih di bawah umur (14 tahun)," lanjut Teguh. 

Teguh juga mengunggah chat WA yang dikatakannya sebagai serangan netizen yang ikut meramaikan taggar Blokir Kominfo. 

Beberapa nama yang dikatakan Teguh mendapat serangan digital ada nama para stand up comedian seperti, Tretan Muslim, Arie Kriting, Dustin Tiffani. 

Baca Juga: Kominfo Blokir Steam, Epic Games hingga PayPal, Deddy Corbuzier Ajak Johny G. Plate Ketemu dan Ngobrol Bareng

Berdasarkan rilis terbaru yang dikeluarkan Kemenkominfo pada 1 Agustus 2022, Kominfo masih mengupayakan akses terhadap tujuh PSE yang diblokir. 

Untuk akses Paypal dibuka sementara sejak Minggu, 31 Juli 2022 pukul 08.00 WIB sampai Jumat, 5 Agustus 2022 pukul 23.59 WIB.

Pembukaan tersebut untuk memberikan kesempatan masyarakat memindahkan asetnya selama 5 hari kerja dari Paypal ke platform lain. 

Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) dalam rilisnya pada 1 Agustus 2022 mengatakan sedang berusaha berkomunikasi dengan pengelola Paypal. 

Kementerian Kominfo pun telah menghubungi kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk membantu komunikasi dengan Paypal agar dapat merespons pesan dari Kominfo.

Baca Juga: Kemenkominfo Ancam Blokir Google, WhatsApp, Netflik, Instagram, Teguh Aprianto: Tiga Pasal Bakal Jadi Masalah

Sedangkan untuk game Steam, Dota dan CS Go Kemenkominfo masih melakukan komunikasi, tetapi pihak PSE meski merespons belum mengisi formulir pendaftaran seperti yang diminta sebagai prasyarat normalisasi.

“Untuk ketiga game ini, kami juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk mendorong supaya mereka segera merespons permintaan dari Kominfo. Pihak Kedutaan sedang membantu untuk melakukan komunikasi tersebut,” kata Semuel dikutip Seputartangsel.com dari kominfo.go.id.  

Sedangkan untuk Yahoo, Origin.com dan Epicgames tidak memberikan respons Semuel menambahkan mereka tidak memberikan respons. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler