Jokowi Diminta Hentikan PPKM, Dokter Pandu Riono: Pergerakan Mudik Tak Berdampak pada Lonjakan Kasus

16 Mei 2022, 06:37 WIB
Dokter Pandu Riono meminta agar Presiden Jokowi menghentikan PPKM /Foto: Twitter/@drpriono1/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Dokter Pandu Riono meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menghentikan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Pasalnya, kata Dokter Pandu Riono, masifnya pergerakan penduduk yang mudik saat liburan Idul Fitri 1443 H tidak berdampak pada lonjakan kasus Covid-19 jenis Omicron di Indonesia.

Menurut Dokter Pandu Riono, dihentikannya PPKM bisa memulihkan kondisi ekonomi rakyat.

Baca Juga: Dokter Pandu Riono Soroti Pernyataan Menkes Budi Gunadi Soal Pemecatan Terawan: Bukan Masalah Kebijakan Publik

"Pergerakan penduduk mudik yg sangat masif ternyata tak berdampak pd lonjakan kasus omikron. PPKM bisa dihentikan, agar ekonomi rakyat bisa pulih cepat," kata Dokter Pandu Riono, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @drpriono1 pada Senin, 16 Mei 2022.

Meski demikian, Dokter Pandu Riono meminta agar pemerintah terus memperluas program vaksinasi booster.

Selain itu, ia juga meminta agar anjuran untuk menggunakan masker tetap dilanjutkan.

Baca Juga: Kisruh Pemecatan Terawan dari IDI, Pandu Riono: Sudah Beri Kesempatan Klarifikasi, Pembelaan, Tidak Dilakukan

"Program vaksinasi booster terus diperluas, dipercepat agar semua penduduk divaksinasi. Anjuran masker terus dilanjutkan @jokowi," tegasnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pertambahan kasus positif Covid-19 pada Minggu, 15 Mei 2022 mencapai 257 kasus.

Angka tersebut menambah total kasus aktif saat ini mencapai 4.784 pasien.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Jadi Syarat SIM, STNK, SKCK, Pandu Riono: Pemerintah Tidak Paham, Logika yang Benar Ialah...

Sementara itu, jumlah korban meninggal bertambah 5 menjadi 156.458 orang.

Pemerintah terus mengimbau agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler