SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI), Megawati Soekarnoputri mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of The Arts atau SIA dalam Bidang Demokrasi, Perdamaian, Lingkungan, dan Budaya.
Selain menerima gelar Profesor (HC) tersebut, Megawati Soekarnoputri juga mengikuti pelantikan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, lalu disambut Presiden baru Korea itu di Istana Kepresidenan.
Menurut Ketua DPR RI, Puan Maharani, hal itu terjadi lantaran Megawati memiliki hubungan dekat dengan Korea.
Baca Juga: Lagi, Megawati Dapat Gelar Profesor Kehormatan dari Korsel, Ketua DPRD DKI: Saya Bangga
"Mama punya hubungan dekat dengan Korea. Kata beliau itu ‘sudah langganan’ terlibat dalam isu perdamaian bangsa Korea," ungkap Puan Maharani lewat unggahan di akun Instagram @puanmaharaniri, Rabu 11 Mei 2022.
Puan mengungkapkan, ibunya menjadi orang Indonesia pertama yang menerima gelar tersebut. Puan juga menyebutkan, Seoul Institute of The Arts adalah kampus yang banyak melahirkan seniman besar dan artis ternama Korea Selatan.
Puan juga membeberkan bukti kedekatan Ibunya dengan Korea. Saat di Korea untuk menerima gelar Profesor Kehormatan, Megawati juga mengikuti prosesi pelantikan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Lalu, keesokan harinya, Megawati Soekarnoputri menghadiri pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Korea, Seoul.
"Mama disambut langsung oleh Presiden Yoon yang menyampaikan rasa hormatnya kepada Ibu Mega karena telah berkontribusi meningkatkan perdamaian di Semenanjung Korea serta berharap jalinan persahabatan antara Indonesia - Korsel semakin erat," tutur Puan.
Baca Juga: Prabowo Silaturahmi ke Megawati, Fahri Hamzah: Kenapa Tak Silaturahmi ke Kyai Ma'ruf Amin
Puan menambahkan, bagi Korea Selatan, Indonesia adalah satu-satunya negara di kawasan ASEAN yang menjadi mitra khusus atau special partner.
"Kepada Presiden Yoon, Mama juga meneruskan salam serta undangan berkunjung ke Indonesia dari Presiden Joko Widodo," pungkas Puan.***