Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri disebut dapat merugikan citra partai yang dipimpinnya yaitu PDIP.
Tak hanya itu, Megawati juga disebut-sebut menyudutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP.
Adalah Guru Besar Statistika Institut Pertanian Bogor (IPB), Khairil Anwar Notodiputro yang menyebut Megawati dapat merugikan citra PDIP dan menyudutkan Jokowi.
Baca Juga: Megawati Bingung Ibu-ibu Beli Baju Baru Tapi Antre Minyak Goreng, Dokter Eva: Pantas Kalah Mulu Sama Pak Joko
Penilaian Khairil Anwar Notodiputro itu merupakan tanggapan atas pernyataan Megawati yang mengaku bingung dengan ibu-ibu yang bisa membeli baju baru tapi masih antre minyak goreng murah.
Hal itu disampaikan oleh Khairil Anwar Notodiputro melalui cuitan di akun Twitter @kh_notodiputro pada Rabu, 20 April 2022.
"Ucapan ibu yg seperti ini bisa merugikan citra politik PDIP dan menyudutkan pak @jokowi," tulis Khairil Anwar Notodiputro.
Guru Besar IPB itu meminta agar Megawati menunjukkan empatinya terhadap ibu-ibu yang uangnya pas-pasan dan memaksa untuk membeli baju baru dalam menyambut Lebaran 2022.
Baca Juga: Megawati Minta Masyarakat Jangan Cengeng Soal Kenaikan Harga, Susi Pudjiastuti: Kita Semua Harus Tabah
"Tolong bu Mega tunjukkan EMPATI pada ibu2 yg uangnya pas pasan dan maksa utk beli baju karena ingin berlebaran," ucapnya.
Sebelumnya, Megawati memberikan sambutan dalam acara Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA yang ditayangkan melalui kanal YouTube BRIN Indonesia pada Rabu, 20 April 2022.
Presiden kelima RI itu mengaku bingung dengan kondisi ibu-ibu di Indonesia pasca aturan PPKM diperlonggar.
Pasalnya, ibu-ibu tersebut mulai berbondong-bondong ke pasar untuk membeli baju baru. Namun, di sisi lain masih mengantre untuk membeli minyak goreng murah.
Baca Juga: Megawati Heran Ibu-ibu Beli Baju Baru Tapi Antre Minyak Goreng, Roy Suryo: Makin Tajam Statemen Profesor BRIN
"Saya lihat di pasar-pasar sekarang, akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan lain sebagainya," kata Megawati.
"Padahal di lain sisi, itu yang saya sendiri bingung, mereka antre minyak goreng," sambungnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan agar fenomena ibu-ibu membeli baju baru dan antre minyak goreng murah perlu diteliti.
Ini kan harus di-research, why? why? Apakah benar kita jatuh ke alam impresi, depresi? Tidak, tidak, tidak," pungkasnya.***
