Tsamara Amany Resmi Mundur dari PSI: Tidak Berkaitan untuk Pindah ke Partai Politik Lain

18 April 2022, 16:46 WIB
Tsamara Amany resmi menyatakan mengundurkan diri dari PSI setelah 5 tahun mengabdi sebagai Ketua DPP /Tangkap layar YouTube Tsamara Amany/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Tsamara Amany resmi menyatakan mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Senin, 18 April 2022.

Pengunduran diri itu dilakukan Tsamara Amany setelah lima tahun mengabdi sebagai Ketua DPP PSI.

Hal tersebut diumumkan langsung oleh Tsamara Amany melalui kanal YouTube miliknya.

Baca Juga: Penonton Formula E Hanya 10 Ribu, Jubir PSI Pertanyakan Harga Tiketnya: Mau Dijual Berapa

"Selama lima tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP, per hari ini 18 April 2022 saya memutuskan mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," kata Tsamara Amany.

Tsamara Amany mengatakan, keputusannya itu dilakukan berdasarkan pertimbangan pribadi.

Menurut Politisi muda itu, ia ingin fokus mengabdi untuk Indonesia di luar partai politik.

Baca Juga: Giring PSI Kemah di Titik Nol Kilometer IKN, Hendri Satrio: Foto Lebih Bicara, Jangan Jiplak Gaya Orang

"Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya. Salah satunya dengan fokus menyuarakan isi perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," ujarnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Tsamara Amany.

Meski demikian, Tsamara Amany menegaskan pengunduran dirinya tersebut bukan berarti ia merendahkan peran atau efektivitas partai dan PSI dalam membawa perubahan.

Tsamara Amany mengaku, dirinya masih percaya politik dan partai merupakan salah satu jalan paling masuk akal untuk membawa perubahan dalam skala besar.

Hanya saja, kata Tsamara Amany, dirinya membutuhkan eksplorasi baru di luar partai politik.

Baca Juga: Anies Baswedan Lakukan Banding Terkait Pengerukan Kali Mampang, Giring PSI: Kami Cuma Mau Bapak Kerja

"Jadi kemunduran saya tidak berkaitan dengan keinginan untuk pindah ke partai politik lain," ucapnya.

Tsamara Amany mengungkapkan, pengunduran dirinya dari PSI dilakukan secara baik-baik, tanpa konflik apapun, atau perbedaan pandangan.

"Keputusan ini murni keputusan saya pribadi yang saya rasa harus saya ambil dalam perjalanan hidup saya," tuturnya.

Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Banding pada Vonis Kasus Banjir, Jubir PSI: Sesulit Itukah Bekerja untuk Rakyat

Tsamara Amany pun tak lupa berterima kasih kepada PSI yang telah memberinya berbagai kesempatan dalam politik.

"Tanpa PSI, saya tidak akan bisa berjalan sejauh ini," tegasnya.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler