SEPUTARTANGSEL.COM - Tsamara Amany resmi menyatakan mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Senin, 18 April 2022.
Pengunduran diri itu dilakukan Tsamara Amany setelah lima tahun mengabdi sebagai Ketua DPP PSI.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh Tsamara Amany melalui kanal YouTube miliknya.
Baca Juga: Penonton Formula E Hanya 10 Ribu, Jubir PSI Pertanyakan Harga Tiketnya: Mau Dijual Berapa
"Selama lima tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP, per hari ini 18 April 2022 saya memutuskan mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," kata Tsamara Amany.
Tsamara Amany mengatakan, keputusannya itu dilakukan berdasarkan pertimbangan pribadi.
Menurut Politisi muda itu, ia ingin fokus mengabdi untuk Indonesia di luar partai politik.
"Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya. Salah satunya dengan fokus menyuarakan isi perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," ujarnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Tsamara Amany.
Meski demikian, Tsamara Amany menegaskan pengunduran dirinya tersebut bukan berarti ia merendahkan peran atau efektivitas partai dan PSI dalam membawa perubahan.
Tsamara Amany mengaku, dirinya masih percaya politik dan partai merupakan salah satu jalan paling masuk akal untuk membawa perubahan dalam skala besar.
Hanya saja, kata Tsamara Amany, dirinya membutuhkan eksplorasi baru di luar partai politik.
"Jadi kemunduran saya tidak berkaitan dengan keinginan untuk pindah ke partai politik lain," ucapnya.
Tsamara Amany mengungkapkan, pengunduran dirinya dari PSI dilakukan secara baik-baik, tanpa konflik apapun, atau perbedaan pandangan.
"Keputusan ini murni keputusan saya pribadi yang saya rasa harus saya ambil dalam perjalanan hidup saya," tuturnya.
Tsamara Amany pun tak lupa berterima kasih kepada PSI yang telah memberinya berbagai kesempatan dalam politik.
"Tanpa PSI, saya tidak akan bisa berjalan sejauh ini," tegasnya.***