SEPUTARTANGSEL.COM - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dea Tunggaesti mengatakan partainya menolak penundaan Pemilu 2024.
Meski begitu, Dea menyatakan PSI mendukung amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 agar jabatan Presiden menjadi maksimal tiga periode dan Jokowi bisa kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2024.
Selain Jokowi, Dea mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) juga memiliki kesempatan yang sama.
Dea pun menegaskan, PSI sebagai penggemar Jokowi akan selalu setia mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sontak, pernyataan Sekjen PSI itu pun tuai beragam kritik dari banyak pihak.
Salah satunya adalah mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu.
Baca Juga: Penundaan Pemilu 2024, Burhanuddin Muhtadi Minta Jokowi Klarifikasi Resmi, Malah Dapat 'Gelar'