Rachland Nashidik Tak Rela PSI Sebut SBY dalam Isu Presiden 3 Periode: Sejak Masih Berkuasa, Sudah Menolak

- 3 Maret 2022, 06:20 WIB
Rachland Nashidik tidak rela nama SBY disebut oleh Sekjen PSI, Dea Tunggaesti
Rachland Nashidik tidak rela nama SBY disebut oleh Sekjen PSI, Dea Tunggaesti /Tangkap layar YouTube Indonesia Lawyer Club/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik ikut menanggapi soal wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Namun, Rachland Nashidik secara khusus menyoroti pernyataan Sekjen PSI, Dea Tunggaesti yang juga mengomentari wacana penundaan Pemilu 2024 tapi menyebut nama Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rachland Nashidik tampak tidak rela sosok SBY disebut dalam isu tersebut oleh Politisi PSI itu.

Baca Juga: Tolak Penundaan Pemilu 2024, PSI Sebut Amandemen UUD 1945 Jadi Pilihan Paling Adil

Hal ini direspons melalui cuitan akun Twitter milik Rachland Nashidik pada Rabu, 2 Maret 2022.

Politisi Partai Demokrat itu tak rela SBY disebut memiliki kepentingan yang sama dengan pihak-pihak yang menginginkan adanya masa jabatan Presiden tiga periode.

"Tidak usah bawa-bawa Pak SBY, seolah-olah beliau sama berkepentingan," cuit Rachland Nashidik yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @rachlannashidik pada Kamis, 3 Maret 2022.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Diduga Dalangi Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Said Didu: Pak Dhe Akan Lempar...

Rachland Nashidik sendiri yakin bahwa SBY memiliki pandangan bahwa kekuasaan harus dibatasi.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x