SEPUTARTANGSEL.COM - Tim Gegana Polda Jawa Timur melakukan pemusnahan puluhan ribu petasan dan bubuk mesiu, Sabtu 16 April 2022.
Seribu kilogram bubuk mesiu dimusnahkan polisi bersama dengan puluhan ribu petasan di sebuah lahan kosong, di Bangkalan, Jawa Timur.
Pemusnahan dilakukan di lahan kosong dimaksudkan agar tidak membahayakan lingkungan sekitar.
Namun, saat pemusnahan petasan dan bubuk mesiu suara ledakannya terdengan hingga tiga kilometer dari lokasi. Akibatnya, salah satu ruangan SMA Negeri 1 Bangkalan dan 15 warga rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca menanggapi pemusnahan petasan yang dilakukan polisi dan merusak sekolah hingga rumah warga. Menurutnya, pemusnahan petasan dapat disiram air saja.
"Padahal tinggal disiram air, hehehe," ucap Cipta Panca sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @panca66, Minggu 17 April 2022.
Netizen membenarkan ucapan Cipta Panca. Namun, mereka menyindir pemusnahan petasan oleh polisi yang dilakukan dengan membakarnya.
Baca Juga: Kebakaran Kos-kosan di Kemayoran Diduga Akibat Petasan, Kerugian Capai Rp780 Juta
"Polisi juga manusia biasa, yang pengen main petasan juga," kata @buk4an_pej4b4t.
"Kalau cuman disiram air tdk menarik om buat photo2 dan kurang heroik," satire @Celana_hilang.
Netizen lain bahkan, ada yang mencurigai nasib barang lain yang disita polisi.
"Jd ingat razia minyak goreng kemarin yg ketahuan ditimbun. mgkn skrg dijual pk harga pasar jg skrg," kata @Pagi_Baru.
"Jangan2 musnahkan miras ditenggaknya pula," seru @kamel_rosidah.
Baca Juga: Jutaan Petasan Diledakkan dalam Festival Diwali, Udara New Delhi Dalam Kondisi Bahaya
Sebagaimana diketahui, petasan yang dimusnahkan adalah hasil penggerebekan Tim Reskrim Polres Bangkalan dari sebuah rumah yang diduga memproduksi dan menjualnya.
Dari rumah yang digerebek, polisi menyita puluhan ribu petasan yang sudah siap digunakan. Selain itu, disita pula ratusan kilogram bubuk mesiu sebagai bahan utama pembuat petasan. ***