Ketua KNPI Haris Pertama Emosi ke Luhut: Jangan Campuri Ibadah Kami Umat Muslim

25 Maret 2022, 18:21 WIB
Ketum KNPI Haris Pertama protes syarat yang dikatakan Luhut Pandjaitan saat salat tarawih di masjid /Twitter @knpiharis

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Ketua KNPI Haris Pertama memprotes pernyataan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan yang mensyaratkan umat Islam saat ibadah salat Tarawih di masjid harus sudah menerima vaksin booster. 

Hal itu pun menimbulkan reaksi para tokoh, termasuk Haris Pertama.

Menurut Haris Pertama, syarat tersebut berbeda dengan saat menonton balap MotoGP di Mandalika pada 18-20 Maret 2022 lalu.

Melalui akun twitternya @knpiharis melontarkan protes kerasnya. 

Baca Juga: Ketua DPRD DKI Jakarta Laporkan Rumah Sakit Eka Hospital BSD Tangsel ke Polisi

"Setiap masuk bulan Ramadhan selalu saja begini, urus saja urusanmu yang lain pak, jangan campuri ibadah kami umat muslim," kata Haris Pertama pada Jumat, 25 Maret 2022. 

"Kemarin di Mandalika apakah sudah booster semua???" protes Haris lagi. 

Haris juga mengingatkan bahwa Luhut bukan Presiden yang layak mengatur semuanya. 

"Ingat pak, kau bukan PRESIDEN, semua urusan mau kau atur," ketus Haris Pertama. 

Luhut dalam pernyataannya saat di Pendopo Kabupaten Banyuwangi mengatakan bahwa tahun ini Pemerintah mengizinkan umat Muslim salat tarawih di masjid.

Bahkan dikatakannya saat salat juga diizinkan dengan (shaf) rapat.

Meski begitu, Luhut mengingatkan tetap adanya protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.  

Baca Juga: Crazy Rich Malang Gilang Juragan 99 Pamer Laporkan SPT Pajak Setelah Dikomentari Juru Bicara Menteri Keuangan

Akan tetapi prokes yang dianjurkan tak hanya sebatas cuci tangan dan menggunkan masker. 

Dalam pernyataan tersebut Luhut mensyaratkan juga telah menerima vaksin Covid-19 hingga dosis ketiga atau booster. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler